Connect With Us

Perkosa Korban, Pembius 2 TKW Ditembak Polres Bandara Soekarno-Hatta

Denny Bagus Irawan | Kamis, 3 September 2015 | 09:54

Tersangka pemerkosa dan pembius TKW di Bandara Soekarno-Hatta @2015 (Dira Derby / Tangerangnews)

 
 
TANGERANG-Aksi kriminalitas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang terekam CCTV. Komplotan pelaku yang menggunakan modus sebagai bagian dari tenaga kerja Indonesia (TKI) ditangkap petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan otak pelaku yang juga tega melakukan pemerkosaan kepada dua korbannya dihadiahi timah panas. #Bandara Soekarno-Hatta
 
Otak pelaku berinisial TS dengan nama palsu Bagus Waluyo. Sedangkan anak buahnya, masing-masing berinisial ABD, IR, DP dan H. Adapun korban berinisial, RN, TKW asal Kendal, Jawa Tengah dan ES TKW asal Banjar, Ciamis, Jabar. 
 
"Ketika kita sergap, otak dari komplotan ini nekat melawan. Agar tak membahayakan petugas, dia (otak komplotan pelaku) kita tembak," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Azhari Kurniawan, Kamis (3/9). 
Kasat
 
Otak komplotan itu menurut Azhari adalah seorang residivis yang pada 2013 lalu pernah juga ditangkap pihaknya. 
 
"Dia saat itu hanya mendapat vonis 7 bulan. Kemudian melakukan aksinya lagi, dia juga punya dua KTP yang berbeda identitasnya," terang Azhari. 
 
Dengan berpura-pura sebagai TKI, komplotan ini mendekati para TKW yang sudah dalam pantauan. Setelah itu mereka berkenalan, mengajak pulang bersama untuk kemudian melancarkan aksinya. 
 
 
"Sejak turun dari pesawat, pelaku yang bergaya seperti TKI yang juga baru pulang dari luar negeri mengicar korbannya," tutur Azhari. 
 
Setelah berhasil mendekati para korban, pelaku lalu membawa korban untuk bersama-sama pulang ke kampung halaman dengan menggunakan mobil yang telah disewanya.
 
 "Mobil itu seolah milik keluarga pelaku yang menjemput, padahal komplotan pelaku," terangnnya.
 
Dalam aksinya pelaku tidak melulu menggunakan obat bius untuk melemahkan korban. Otak pelaku yang terbilang tampan menggunakan jurus rayuan seolah akan menikahi korban TKW, seperti yang dialami korban ES.
 
"Dalam aksinya KTP palsu yang digunakan pelaku ditunjukan kepada calon korban. Sebab, dalam KTP disebutkan dia cerai karena ditinggal mati," kata Azhari. 
 
Pelaku tak mudah menyerah untuk melakukan tindak kriminal. Setelah bertukar nomor telepon selular, pelaku terus memberikan kabar kepada calon korban. 
 
"Jika ada respons, pelaku tak sungkan untuk datang ke rumah korban di kampung," terangnya. 
 
Kemudian untuk mendapatkan barang rampasannya, pelaku mengajak korban untuk menemui orangtuanya. Kemudian meminta kepada korban untuk membawa barang berharga.   Korban lalu diajak ke hotel. Agar korban keluar dari kamar hotel, pelaku mengajak ke salon.
 
"Sedangkan seisi kamar dikuras oleh pelaku lainnya dengan kunci yang sudah dititip melalui otak pelaku. Kemudian meninggalkan korbannya di salon,"tuturnya. 
 
Sedangkan untuk kasus pembiusan terhadap korban RN, dia melakukannya dengan cara memberikan air minum ketika TKW sudah terbujuk untuk naik mobil sewaan itu.  Disaat tak sadarkan diri itulah korban dihabisi barang-barangnya bahkan diduga dicabuli. 
 
"Saya tidak memperkosa, semua atas dasar suka sama suka," tutur Tosari pelaku yang menggunakan nama palsu Bagus Waluyo itu.#Pemerkosaan Tangerang
BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

SPORT
Tangerang Lawan Tangerang, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Dewa United 

Tangerang Lawan Tangerang, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Dewa United 

Selasa, 26 Maret 2024 | 14:31

Pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan menyajikan pertandingan antara dua tim yang sama-sama bermarkas di Tangerang, yakni Persita melawan Dewa United.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill