Connect With Us

Bocah SD di Sukamulya Tewas Tersambar Petir

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 25 April 2016 | 19:57

Ilustrasi Tersambar Petir (sorot/google / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Seorang bocah kelas 2 SD, Muslih, 8, tewas tersambar petir di samping rumahnya di Kampung Parahu, RT03/04, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Senin (25/4/2016) siang.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu Muslih tengah duduk di kursi di depan gubuk tempat tinggalnya.

Tiba-tiba petir menyambar pohon di samping gubuknya. Muslih sempat terkejut. Namun belum sempat dia masuk ke dalam gubuk, beberapa menit kemudian petir kedua menyambar tubuhnya. Bocah malang itu akhirnya tewas di tempat.

Masri, 45, orang tua korban sangat terkejut saat melihat kondisi anak ketiganya tewas tersambar petir. Dia mendapat informasi anaknya telah meninggal dari saudaranya. Saat kejadian, dia tengah bekerja sebagai tenaga kebersihan di Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang.

"Saya sangat terpukul atas musibah yang terjadi pada anak saya yang masih sekolah kelas 2 SD, " ujarnya.

Masri menambahkan dirinya tinggal di sebuah rumah gubuk karena tidak memiliki uang. Dalam kondisi serba kekurangan, dirinya berusaha untuk tetap bersabar dalam menghadapi musibah yang menimpanya.

"Saya tidak menyangka rumah gubuk ini tidak aman dari petir. Tapi tidak punya uang untuk tinggal di tempat layak," ujarnya.

Babinsa Desa Parahu, Alam Sugianto membenarkan peristiwa tewasnya warga Desa Parahu bernama Muslih karena tersambar petir. "Saat ini kondisi keluarganya butuh perhatian pemerintah, karena rumah yang dihuni korban sudah tidak layak huni," katanya.

Muslih sendiri akhirnya dimakamkan di TPU setempat dengan bantuan dari warga sekitar.

 

 

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TANGSEL
Marak Kabel Optik Menjuntai di 5 Ruas Jalan Tangsel, Bakal Dipindahkan ke Bawah Tanah

Marak Kabel Optik Menjuntai di 5 Ruas Jalan Tangsel, Bakal Dipindahkan ke Bawah Tanah

Jumat, 19 April 2024 | 01:31

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Selatan) akan merapihkan kabel-kabel menjuntai di lima ruas jalan.

KAB. TANGERANG
Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Kamis, 18 April 2024 | 18:12

Pasca libur lebaran 2024, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 500 orang per hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill