Connect With Us

Pemkab Tangerang Fokus Periksa Hewan Kurban dari Daerah

FER | Rabu, 31 Agustus 2016 | 17:25

Ilustrasi hewan kurban. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNews.com - Aparat Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, fokus memeriksa hewan kurban yang berasal dari daerah lain.


"Karena ternak tersebut berpotensi mengandung penyakit sehingga perlu pemeriksaan terlebih dahulu," kata Sekretaris DPPKP Pemkab Tangerang Mawardi Nasution di Tangerang.

Mawardi mengatakan ternak yang datang dari daerah dikhawatirkan mengandung penyakit dan bila dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan manusia.

Menurut dokter hewan itu bahwa untuk pemeriksaan tersebut pihaknya membentuk tim dengan melibatkan aparat Dinas Kesehatan dan Majelis Ulama setempat.

Pemeriksaan tersebut karena penjualan hewan kurban mulai marak menghadapi hari raya Idul Adha dan mengantisipasi terhadap ternak yang mengandung penyakit.

"Kami tidak mau warga mengonsumsi ternak kurban dalam kondisi tidak sehat karena sangat membahayakan kesehatan," katanya.

Namun pemeriksaan ternak dilakukan di tempat penjualan di pinggir jalan dan kandang termasuk kepada peternak besar.

Sedangkan petugas DPPKP akan memberikan tanda lulus kesehatan terhadap ternak yang dijual pedagang.

Pihaknya juga memandu Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) tentang bagaimana cara merawat, menyembelih serta mengolah daging ternak kurban itu.

Hal tersebut, katanya menambahkan, karena penyembelihan ternak juga harus sesuai dengan syariat Islam.

Sementara itu, Kepala DPPKP Pemkab Tangerang, Endang Kosasih mengatakan, ternak harus lulus pengecekan kondisi fisik dan kesehatan terutama bagi yang dijual di pinggir jalan atau lapak pedagang.

Belakangan ini, pedagang hewan kurban mulai memenuhi sejumlah jalan di Kabupaten Tangerang untuk memasarkan kambing, sapi maupun domba.

Lokasi penjualan di antaranya berada di Kecamatan Balaraja, Cikupa, Kelapa Dua, Sepatan, Mauk, Pasar Kemis, Teluknaga, Pagedangan maupun Tigaraksa. 

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

KOTA TANGERANG
Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:01

Mayat berjenis kelamin Laki-laki tanpa identitas ditemukan di Sungai Cisadane, Kelurahan babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis 28 Maret 2024, pagi.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill