Connect With Us

Konsep LIVE Kota Tangerang Terus Dikembangkan

Advertorial | Sabtu, 28 Februari 2015 | 15:53

Sisi Sungai Cisadane dibuat arena bermain anak-anak dan jogging track. (Infokom Kota Tangerang / TangerangNews)

 

TANGERANG-Diusianya yang ke 22 tahun Kota Tangerang, saat ini dibawah kepemimpinan Wali Kota H Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota H Sachrudin tengah terus berupaya mewujudkan kota yang layak huni, layak investasi, layak dikunjungi dan kota yang menggunakan teknologi informasi berbasis elektronik.

Secara umum dideskripsikan dalam konsep TANGERANG LIVE, Liveable, Investable,Visitable dan E-City. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kota Tangerang dianggap mampu DAN layak karena memiliki sejumlah potensi.

 

Kota Tangerang DENGAN lokasinya sangat strategis dengan adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, keberanekaragaman budaya serta potensi-potensi yang tersebar di berbagai wilayah kota, membutuhkan sentuhan kreatif dan inovatif sehingga segala potensi tersebut dapat menjadi sebuah daya tarik tak hanya bagi masyarakat Kota Tangerang akan tetapi bagi wisatawan.

“Kita sebenarnya memulai bukan dari konsep LIVE. Awalnya kita hanya mencanangkan Kota Tangerang layak huni atau liveable. Tapi kita terus mencoba memetakan kembali persoalan-persoalan di Kota Tangerang. Ternyata, kita butuh lapangan kerja karena banyak pengangguran,”kata Walikota Tangerang, H. Arief R Wismansyah.

Walikota juga memikirkan bagaimana mengembangkan perekonomian, pertumbuhan ekonomi wirausaha  dengan  membangun ekonomi kreatif. Maka ada program Layak Dikunjungi. Ia menjelaskan, membuat program layak dikunjungi masyarakat bukan hanya Kota Tangerang tapi di luar Kota Tangerang.

“Peluang Kota Tangerang untuk menjadi tujuan wisata ataupun investasi baru pun sangat terbuka luas. Mengingat kondisi wilayah seperti Jakarta, Puncak atau Bandung yang selama ini menjadi tujuan wisata, kondisinya sudah kian padat.

Walikota menurukan, saat ini Pemkot Tangerang dalam hal ini bagian pariwisata sedang mendesain timbulnya banyak gagasan terhadap persoalan yang ada atau brainstorming. Pihaknya menargetkan wisatawan sebanyak 3 juta dari Jakarta. Menurutnya, peresmian Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Lesung oleh presiden waktu itu masih ada kendala seperti infrastukrur jalan, transportasi, kereta api dan lain-lain.

“Bisa dihitung kalau satu orang buang uang 100.000 maka mendapatkan Rp30 miliar dalam satu tahun.  Target Tanjung Lesung 3 Juta, sekarang kalau orang Jakarta main ke Kota Tangerang 100 ribu saja karena kita lebih dekat,” ujarnya.

Untuk mencapai itu, Pemkot Tangerang juga bekerjasama dengan para pengembang agar mereka mempunyai konsep. Bahwasanya Mall itu harus punya konsep penarik wisatawan. Seperti konsep Air Mancur (Water Fountain) di Dubai, jadi bagaimana mal tersebut bisa mendatangkan wisatawan. Menurutnya jangan sampai konsep pengembang tidak menyatu dengan konsep Kota Tangerang.

“Kan bagus kalau Mal dibuat ada danaunya. Konsepnya harus menarik, kalau kita belajar dari Malaka, Singapura, Malaysia butuh waktu 10 sampai 15 tahun tahun. Butuh waktu yang cukup panjang dan kami memulainya sekarang,” jelasnya.

Kemudian, ada program Tangerang Pintar, bagaimana akses pelayanan pendidikan di Kota Tangerang dapat terpenuhi. Ini adalah tahun pertama, baru masuk tahun kedua, pihaknya masih terus sosialisasi. Tapi tahun depan Kota Tangerang ingin siapkan penindakan. Berkaitan relokasi PKL akan diberikan tempat DAN jangan sampai mereka berdagang di tempat tempat publik yang tidak seharusnya.

“Kalau saya lihat program sudah sesuai trek. Taman-taman sudah terbuka, masyarakat sudah bergerak membangun lingkungan. Membangun komunitas – komunitas lingkungan. Tema tahun ini adalah Love and Live Tangerang City. Mereka mencintai Kota Tangerang untuk kehidupan yang lebih baik. Kalau mencintai maka mau berkorban dan berbuat agar ada percepatan program,” paparnya.

Walikota mengungkapkan, bahwa taman bukan hanya pajangan, tapi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Taman Kota Tangerang menjadi Happy City adalah dengan membangun taman. Taman sampah saja bisa untuk lomba futsal.

“tahun 2015 ini banyak program yang diunggulkan dan semuanya menjadi prioritas seperti programnya kebersihan, edukasi, ketertiban, keindahan dan sebagainya. Ada di Tangerang Bersih, Tangerang Hijau, Tangerang Cerdas, Tangerang Pintar,” ucapnya.

Namun semua itu tak luput dari banyaknya persoalan seperti kemacetan. Tapi pihaknya sudah menyampaikan ke presiden, bahwa Kota Tangerang butuh transportasi massal. Dalam pertemuan itu juga pihaknya meminta percepatan tol Kunciran-Bandara, tapi tergantung proses pembebasan lahan.

“Kita minta terus diedukasi ke masyarakat. Kita intens dengan pemerintah pusat. Ada commuterline di dalam kota tangerang, kemudian ada BRT dalam kota. Kita terus komunikasi dengan pemerintah pusat karena kita terbentur anggaran. Ada uang 250 triliun pemerintah pusat hasil pengalihan subsidi bbm.  Itu yang mau kita tarik,” tegasnya.

Walikota menambahkan, bahwa semua program diunggulkan. Baik itu infrastruktrur jalan, pendidikan, kesehatan, kebersihan, reformasi birokrasi dan lainnya. Kota Tangerang saat ini butuh masyarakat yang unggul untuk melaksanakan program tersebut. Contohnya apabila membuat taman tapi kalau tidak ada masyarakat yang datang akan percuma.

“Kita mau bikin museum air. Yang sekarang bukannya program diperbesar tapi edukasi masyarakat. Pentingnya Kota Tangerang yang layak huni.,” tambahnya.

Dengan semangat pemimpin muda, sang Walikota H Arief R Wismansyah terus berupaya mewujudkan terciptanya kota yang nyaman dengan melakukan revitalisasi berbagai landmark. Upaya ini diharapkan semakin "menghidupkan" kota, memudahkan masyarakat atau para investor dalam beraktivitas khususnya di malam hari.

“Konsep LIVE City ini tentunya harus dimulai dengan tersedianya infrastruktur yang representatif. Salah satunya dengan menyediakan berbagai fasilitas publik yang representatif seperti taman-taman tematik, jalan, sarana transportasi yang terintegrasi sehingga memudahkan bagi para pelancong untuk menjelajahi setiap sudut Kota Tangerang,” jelasnya. (ADV)

 

Demi Membuat Warga Jatuh Cinta

Love and Live Tangerang City. Kalimat dalam bahasa Inggris itu diucapkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat ditanya tentang agenda besar yang dimiliki Pemkot Tangerang selama kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Sachrudin.

Love and Live Tangerang City bermakna mencintai dan menghidupi Kota Tangerang. Pesan itu ditujukan kepada kepada seluruh warga Kota Tangerang. Walikota Arief R Wismansyah menginginkan agar warganya mencintai kota dengan motto Akhlakul Karimah itu. Jika ada cinta dari warga maka usaha membangun dan menjaga kota yang dicintai akan menjadi lebih mudah.

 “Jika warga sudah cinta maka mereka akan berusaha untuk membangun Kota Tangerang dengan berkarya. Mereka akan berbuat dan tidak hanya bicara saja,”ujar Walikota Arief R Wismansyah.

Walikota menyadari benar bahwa tanpa ada partisipasi warga maka seluruh usaha yang telah dilakukan Pemkot Tangerang untuk membuat kota menjadi liveable atau layak huni tidak berjalan maksimal. Untuk itu dia bersyukur kini muncul komunitas-komunitas yang peduli dengan Kota Tangerang. Sebut saja komunitas lingkungan maupun komunitas lainnya.

Menjadikan Kota Tangerang liveable atau layak huni adalah salah satu tujuan utama Pemkot Tangerang di masa Arief R Wismansyah – Sachrudin. Untuk mewujudkannya, berbagai program digelontorkan.

“Konsep Liveable City ini tentunya harus dimulai dengan tersedianya infrastruktur yang representatif. Salah satunya dengan menyediakan berbagai fasilitas publik yang representatif seperti taman-taman tematik, jalan, sarana transportasi yang terintegrasi sehingga memudahkan bagi para pelancong untuk menjelajahi setiap sudut Kota Tangerang,” jelasnya.

Pernyataan Walikota soal konsep Liveable City dengan penataan ruang terbuka hijau telah berusaha diwujudkan selama satu tahun kepemimpinannya. Pada tahun 2014, Pemkot Tangerang sudah melakukan penataan terhadap 45 ruang terbuka hijau. Sementara di tahun 2015, sebanyak 17 ruang terbuka di tata.

Ruang terbuka yang ditata bukan hanya taman melainkan juga jalan raya. Sebut saja penataan Jalan Benteng Betawi, penataan Taman Ecopark belakang Dishub, Penataan Bantaran Kali Pasir (Kawasan Benteng Heritage), penataan dan Pemasangan Tugu Jam Gede di Pulai Jalan Sudirman-Perintis Kemerdekaan, Pemagaran Taman Pramuka, Pemagaran Taman hock, pemasangan mainan anak tersebar di Kota Tangerang, penanaman pohon paket 2 jalur hijau daan mogot (bantaran kali) dan lain lain.

“Taman kota itu bukan  hanya pajangan. Bukan juga untuk mempercantik kota. Di tempat seperti taman orang-orang berkumpul dan berinteraksi. Itulah yang kami inginkan agar taman-taman yang sudah dibuat dapat dinikmati warga Kota Tangerang,”tandasnya. (ADV)

 

 

 Penataan Ruang Terbuka Hijau 2015 (dibuat Tabel)                

1.      Penataan Jalan Benteng Betawi

2.      Penataan Taman Ecopark belakang Dishub

3.      Penataan Bantaran Kali Pasir (Kawasan Benteng Heritage)

4.      Penataan dan Pemasangan Tugu Jam Gede Di Pulai Jalan Sudirman-Perintis Kemerdekaan

5.      Pemagaran Taman Pramuka

6.      Pemagaran Taman Hock

7.      Pemasangan mainan anak tersebar di Kota Tangerang

8.      Penataan median jalan puspem (lanjutan)

9.      Pemasangan pot beton Jalan M Toha

10.  Penataan hutan kota depan satpol PP (lanjutan)

11.  Penataan pedestrian Jalan Jend Sudirman (lanjutan)

12.  Penataan jalur hijau Jl Jend Sudirman (Lanjutan)

13.  Penataan jalur hijau Jl MH Thamrin (lanjutan) sisi barat

14.  Penataan jalur hijau Jl MH Thamarin (lanjutan) sisi timur

15.  Penanaman pohon paket 1 (cadas)

16.  Penanaman pohon paket 2 jalur hijau daan mogot (bantaran kali)

17.  Penanaman pohon paket 3 (Jl Pembangunan)

 

Penataan RTH 2014

1.      Penanaman pohon paket 1

2.      Penanaman pohon paket 2

3.      Penanaman pohon paket 3

4.      Pembuatan Bak Bunga di Median Jl Jend Sudirman (lanjutan)

5.      Penataan pedestrian Jl Sudirman Timur

6.      Penataan pedestrian Jl Sudirman Barat

7.      Penataan pedestrian Jl Sudirman (depan bale kota)

8.      Penataan Jalur Hijau Jl Maulana Hasanudin

9.      Penataan Plaza Camping Ground Taman Pramuka depan graha 259

10.  Pemagaran Median Jl Benteng betawi sisi ampera

11.  Penataan bantaran kali belakang dishub kota tangerang

12.  Penanaman pohon paket 4

13.  Penanaman pohon paket 5

14.  Penanaman pohon paket 6

15.  Penataan Median Jl Sudirman

16.  Penataan Median batas kota tangerang depan tifico

17.  Penataan jalur hijau Jl Thamrin

18.  Penataan pulau jalan taman segitiga Jl Sudirman-Perintis

19.  Penataan pulau jalan simpang benteng betawi-Jl Sudirman

20.  Pemasangan rak besi bawah Fly over cipondoh

21.  Penataan median Jl Perintis

22.  Penataan Jalur Hijau Jl Sudirman sisi barat STA 0-465

23.  Penataan median Jl Hasyim Ashari

24.  Pemasangan mainan anak tersebar di Kota Tangerang

25.  Pemasangan pot type A (tersebar)

26.  Pemasangan pot type B (tersebar)

27.  PemasanganPot Beton Jl M Toha

28.  Pemasangan pot beton di median Jl Daan Mogot depan satpol pp

29.  Pembuatan nama taman

30.  Penataan taman pulau jalan bunderan pikun

31.  Penataan taman samping fly over pikun

32.  Penataan pedestrian Jl Jend Sudirman sisi timur STA 0-465 (lanjutan)

33.  Pembangunan panggung di bantaran kali cisadane jl benteng jaya

34.  Pembangunan open stage/panggung di taman ekspresi

35.  Penataan taman stasiun pemantau cuaca

36.  Penataan taman pisang

37.  Penataan taman depan BTN

38.  Penataan median TMP Taruna             

39.  Penataan tmaan pulau jalan depan PDAM Cikokol

40.  Penataan taman pulau jl satria sudirman sisi barat

41.  Penataan hutan kota depan satpol pp

42.  Penataan median jl puspem kota tangerang

43.  Pemagaran median jl puspem kota tangerang

44.  Pembuatan bangku taman (tersebar)

<span lang="EN-AU" style<

KOTA TANGERANG
Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Warga Babakan Tangerang Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cisadane

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:01

Mayat berjenis kelamin Laki-laki tanpa identitas ditemukan di Sungai Cisadane, Kelurahan babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis 28 Maret 2024, pagi.

TANGSEL
Tangsel Tuan Rumah Porprov Banten 2026, Begini Persiapannya

Tangsel Tuan Rumah Porprov Banten 2026, Begini Persiapannya

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:36

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Banten 2026 mendatang akan diselenggarakan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill