Connect With Us

Ditawar Rp800 ribu, Motif Acil Bunuh Istri di Pondok Cabe

Erwin Silitonga | Selasa, 30 Juni 2015 | 18:09

Ilustrasi Pembunuhan (sumberliputan6.com/google / TangerangNews)


TANGERANG SELATAN-Pembunuhan wanita muda Khairiyah Ikhlas (20), wanita yang tewas dalam kondisi tanpa busana di Jalan Raya Kemiri RT 03/11 Nomor 25-A, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terungkap pembunuhnya adalah suaminya sendiri Tamsi Bayu alias Acil,21 yang bermotif cemburu.

"Acil menghabisi nyawa wanita beranak satu itu dengan cara mencekik leher korban, lantaran pelaku cemburu saat ketemu dengan istrinya ada orang yang menelpon menawarkan pekerjaan sebagai wanita penghibur kepada korban dengan imbalan uang senilai 800 ribu rupiah. Inilah pengakuan pelaku untuk sementara ini, lebih jelas nanti langsung dijelaskan oleh Polda Metro Jaya," kata Perwira Unit I Buser Reserse Kriminal Mapolsek Pamulang, Inspektur Dua (Pol) Ahmad Mulyono kepada wartawan di kantornya, Selasa (30/6/2015).

Diungkapkan Mulyono dalam pengakuan pelaku, dirinya tega menghabiskan nyawa korban berawal, pada hari Jumat (26/6) sekitar pukul 03.30 WIB,  pelaku mengajak istrinya ke rumah kontrakannya. Berawal dari rumah kontrakan tersebut, terjadi amarah tersangka untuk menghabiskan nyawa korban.

"Motifnya pelaku mendengar telepon dari orang yang tidak dikenal dengan tawaran untuk menjual diri dengan bayaran 800 ribu rupiah," pungkasnya.

Diakui tersangka pembunuhan tersebut dilakukan saat korban sedang mandi, melihat pintu tidak terkunci, dirinya langsung mendekati dan langsung mencekik leher korban."Melihat istrinya sudah tidak bernyawa, dirinya langsung kabur meninggalkan korban," tandasnya.

 

Terapis Kepergok Sedang Bugil Layani TamuTerapis Kepergok Sedang Bugil Layani Tamu

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill