TangerangNews.com

Pemberian ASI Eksklusif Masih Sangat Memprihatinkan

| Rabu, 12 Agustus 2009 | 19:27 | Dibaca : 602

TANGERANGNEWS- Walikota Tangerang H. Wahidin Halim meminta kaum ibu yag memiliki bayi agar memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif. Dengan harapan agar bayi lebih sehat, memiliki Intellegence Quotient (IQ) yang tinggi, Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) lebih baik, sehingga menjadikan mereka anak yang sholeh dan sholehah. Hal tersebut dikatakan Walikota dihadapan para bidan dan kader posyandu saat membuka Launching Bidan Delima IBI Kota Tangerang dan Seminar Kader Posyandu dalam rangka HUT IBI ke-58, bertempat di ruang Al-Amanah, Rabu (12/8). Sosialisasi hidup sehat hendaknya dilakukan secara terus menerus sehingga seluruh masyarakat termasuk kaum ibu sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, baik kesehatan diri sendiri maupun kesehatan lingkungan. Salah satu hal yang perlu terus disosialisasikan adalah pemberian ASI kepada bayi usia menyusui agar tercipta bayi yang sehat. Oleh karena itu, pemberian ASI secara eksklusif sangat mendukung tumbuh kembang bayi lebih optimal. Sayangnya, pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih sangat memprihatinkan. “Akibat dari pemberian ASI dan pemberian makanan tambahan yang salah, masih banyak balita di Indonesia menderita kurang gizi dan bahkan menderita gizi buruk,” ujar Wahidin Untuk itu, Walikota sangat mengapresiasi peran serta para kader posyandu dalam rangka membantu mensukseskan program kesehatan pemerintah. “Apalagi saat ini Pemkot sedang menggalakan pembangunan posyandu dengan program “1000 posyandu” yang rencananya akan dibangun diseluruh wilayah Kota Tangerang.” ujarnya.(Dedi) 9hh