TangerangNews.com
KPU Umumkan soal usungan Partai Hanura Setelah 13 Juli
| Minggu, 30 Juni 2013 | 14:26 | Dibaca : 893
Syafril Elain (tangerangnews / dens)
TANGERANG-KPU Kota Tangerang telah menutup masa akhir perbaikan administrasi dan dukungan partai kepada para bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota periode 2013-2018.
Diketahui sebelumnya, permasalahan dukungan partai politik terus menjadi masalah pada pasangan bakal calon di Pilkada Kota Tangerang periode ini. Hal itu terjadi lantaran partai politik mengalihkan usungannya secara tiba-tiba.
Permasalahan itu diawali oleh Partai Gerindra yang tiba-tiba mengalihkan dukungan ke pasangan Arief R Wismansyah (wakil wali kota Tangerang) –Sachrudin (Camat Pinang).
Padahal, sebelumnya Partai Gerindra telah mengusung Harry Mulya Zein (Sekda Kota Tangerang)-Iskandar Zulkarnain (Anggota DPRD Kota Tangerang/Ketua DPC PPP Kota Tangerang).
Dalam perjalanannya, DPP Partai Gerindra menyatakan, resmi menarik dukungan dari Harry Mulya Zein dan mendukungan Arief R Wismanyah, seperti yang tertuang dalam surat DPP Gerindra untuk KPU Kota Tangerang.
Permasalahan selanjutnya, Partai Hanura tiba-tiba juga mengalihkan dukungan. Sebelumnya, Partai Hanura mengusung Ahmad Marju Kodri (Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang)-Gatot Suprijanto (Mantan Kepala Dinas beberapa kali di dinas yang berbeda di Kota Tangerang).
Tetapi belakangan, pasca mendaftar ke KPU Kota Tangerang, Hanura justru menarik dukungannya dan mengalihkan usungan ke Harry Mulya Zein – Iskandar Zulkarnain.
Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain menjelaskan ada persepsi yang berbeda sehingga banyak yang bertanya hasil rapat pleno pada 29 Juni 2013. "Padahal kita tak menggelar rapat pleno. Tanggal 29 Juni 2013 kemarin adalah penutupan waktu terakhir perbaikan pasangan calon," terangnya, Minggu 30 Juni 2013.
KPU menurut Syafril baru akan memulai masa penelitian, pemutahiran dan dukungan partai politik berkas masing-masing calon pada 30 Juni-13 Juli 2013. "Iya, penelitian atau biasa disebut verifikasi. Baru pada 13 Juli kita gelar rapat pleno. Terutama soal dukungan yang masih menjadi masalah, yakni Partai Hanura karena ada dua pasangan balon yang mengaku sah mendapat dukungan partai itu," ujar Syafril.
Selanjutnya, kata Syafril, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan para balon untuk kemudian akan ditetapkan siapa saja para pasangan calon resmi wali kota dan wakil wali kota Tangerang pada 23-25 Juli. "Jadi masih lama untuk mengetahui siapa yang resmi menjadi calon wali kota atau wakil wali kota. Semua akan diketahui, setelah administrasi dan kesehatan selesai," tuntasnya. (DRA)