Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Takjil dan Siagakan CCTV

 

TANGERANG-Selama Ramadan, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta akan menyediakan Takjil gratis bagi penumpang.

 

"Untuk di Terminal 2, takjil akan disediakan di terminal kedatangan D dan E, serta keberangkatan dan kedatangan F. Takjil ini fasilitas untuk para umat muslim yang menjalani puasa," kata General Manager Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Syaiful Bahri, Selasa (9/7).

 

Menurutnya, takjil ini disediakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya juga mempersilahkan bagi para maskapai yang mau memberikan takjil kepada calon penumpang. "Kalau mitra usaha mau memberi yah dipersilahkan," kata Syaiful.

 

Syaiful juga mengatakan, pada puasa dan lebaran tahun 2013 ini, penumpang Bandara Soekarno-Hatta diprediksi meningkat sebanyak 15 persen dibanding hari biasa seperti tahun lalu.

 

"Mengacu pada data tahun 2012. Jumlah penumpang pada H-3 hingga lebaran mencapai 23 ribu penumpang lokal dan 12.577 penumpang Internasional. Puncaknya pada H-2 dan H-1," katanya.

 

Untuk mengantisipasi tindak kriminal selama bulan puasa ini, pihaknya selain menyiagakan petugas keamanan, juga mengaktifkan 297 unit CCTV mulai dari pintu masuk hingga keluar Terminal 2.

 

"Jadi kita jamin 100 persen barang yang ketinggalan masih bisa kembali, selama belum terlambat melaporkannya," ujar Syaiful.

 

Terkait lokasi parkir yang sudah overload, kata Syaiful, pihaknya mencoba mengatasinya dengan membangun lokasi parkir baru di belakang kantor Telkom. Selain itu juga mengalihkan semua parkir langganan ke belakang Terminal 2F.

 

"Kapasitas parkir kita 1.380 slot, rata-rata yang datang 2.800 kendaraan. ini sudah overload. Mudah-mudahan lapangan parkir yang baru bisa menampung kendaraan calon penumpang," ujarnya.

 

Setiap hari, kata Syaiful, ada sebanyak 5.000 kendaraan yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta.

 

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, telah dibuka empat lajur kendaraan untuk keberangkatan penumpang dan dua lajur drop zone.

 

"Kita juga mengoptimalkan petugas di lapangan untuk mengarahkan kendaraan yang berlama-lama stay agar segera keluar terminal sehingga tidak menyebabkan simpul kemacetan," paparnya.(DRA)