TangerangNews.com

Batal Blusukan, Jokowi anggap Miing Lebih Cerdas

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 22 Agustus 2013 | 09:59 | Dibaca : 2356


Jokowi kampanye Miing-Ratno (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 

TANGERANG-
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi yang juga kader PDIP, mendatangi kantor tim sukses calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Deddy S Gumelar alias Miing-Suratno Abubakar di Miing Center, Ruko Pinangsia, Kota Tangerang, Rabu (22/8) malam.

 

Meski batal blusukan bersama Miing-Suratno, Jokowi sempat memberikan motivasi ke para kader pendukung Miing-Suratno.


Jokowi yang mengenakan baju khasnya yakni kemeja putih dan celana bahan hitam, datang sekitar pukul 21.00 WIB.

 

Jokowi juga sempat berbagi pengalamannya saat maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Menurutnya untuk menjadi kepala daerah, harus mencari posisioning dan diferensiasi yang membedakan dari kandidat calon kepala daerah lain.

 

“Karena itu saya pakai baju kotak-kotak. Lalu mencari merk untuk diri saya. Karena saya berwajah deso, ya jadi merk rakyat. Selanjutnya saya datang ke desa ke kampung, blusukan bertemu langsung masyarakat dan melihat masalah mereka. Merk itu yang perlu kita pertahankan,” ujarnya.

 

Dia juga berpesan kepada kader pendukung agar melakukan pengawasan terhadap pemungutan suara di lapangan. Menurutnya, suara bisa saja hilang jika tidak ada pengawalan.

 

“Hati-hati saat pemungutan suara. Suara dari TPS dikawal, ke kelurahan dikawal lagi sampai ke kecamatan. Kalau suara sini hilang, lalu suara sana nambah itu bahaya. Semua isu juga bisa berbalik dan biasanya pergerakan perubahan cepat di minggu terakhir sebelum pencoblosan,” candanya.

 

Terkait pandanganya tentang Miing-Surato, menurutnya pasangan tersebut lebih cerdas darinya dan terlihat lebih serius.

Tinggal dibuktikan di lapangan ketika sudah terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Tangerang.

“Kalau problematika kota dikuasai, proses memutuskan sebuah masalah menjadi mudah. Saya yakin mereka bisa melakukan itu,” kata Jokowi.

 

Sementara jika Miing-Suratno terpilih, menurut Jokowi akan lebih mudah menangani persoalan yang berkaitan dengan Jakarta dan Kota Tangerang.

Seperti penanganan banjir dan kemacetan yang kerap terjadi di dua kota tersebut karena letaknya berdampingan.

 

“Yang pasti nanti komunikasinya lebih gampang karena frekuensinya dekat, apalagi saya dan Miing satu partai. banjir bisa ditangani sama-sama, mungkin nanti saya setor dana berapa, Kota Tangerang berapa tinggal dikomunikasikan saja. Hal ini sudah kami bicarakan dua minggu lalu,” paparnya.