TangerangNews.com

Demokrat Curigai Atut Memperlambat Pengunduran WH

Dira Derby | Jumat, 30 Agustus 2013 | 13:14 | Dibaca : 2436


Lepas Sambut Jaja Subagja dengan Andrizal Kajari Tangerang . Tampak Wahidin Halim dengan Jaja Subagja begitu akrab. (tangerangnews / humas)


TANGERANG-DPD Partai Demokrat Banten mencurigai adanya kesengajaan yang dilakukan oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk memperlambat proses mundurnya Wahidin Halim alias WH sebagai Wali Kota Tangerang.

Sebab, hal itu membuat Wahidin dengan leluasa mengajak kepada birokrat  untuk memilih  adiknya Abdul Syukur yang berpasangan dengan Hilmi Fuad dalam Pilkada Kota Tangerang yang akan digelar besok 31 Agustus 2013.  Hal itu dikatakan Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Ahmad Subadri.

“Itu perlu dipertanyakan. Apa maksudnya Gubernur berlama-lama menahan surat tersebut. Gubernur hanya mengetahui, selanjutnya dikirim ke Menteri Dalam Negeri agar bisa cepat diproses surat pengunduran diri Wahidin Halim,” ujar Ahmad Subadri.

Anggota DPD RI tersebut pun mengaku, pihaknya menduga karena Abdul Syukur satu partai dengan Gubernur Banten, yakni Golkar. “Kita sudah sama-sama tahu lah, Gubernurnya dari Partai apa,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, sebagai calon legislative Wahidin Halim telah mengundurkan diri  yang berujung pada pemecatan dirinya dari kursi Ketua DPD Partai Demokrat Banten.  Suratnya pengunduran diri Wahidin sebagai caleg  ditulis 31 Juli 2013, tetapi  Wahidin menyerahkannya 21 Agustus , dimana KPU sudah memproses dirinya menjadi calon legislatif.

“Ini kan akal-akalan. Mana keburu, tanggal 23 Agustus kan pengumuman DPT. Akhirnya, namanya tetap masuk di DPT,” ujar Wakil Ketua II DPD Demokrat Banten Herry Rumawatine.