TangerangNews.com

Suaminya ditangkap, Ibu Satu Anak Warisi Bisnis Sabu

| Senin, 9 September 2013 | 18:24 | Dibaca : 1742


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat dalam acara pemusnahan barang bukti berupa narkotika jenis sabu. (TangerangNews / Kemal)


TANGERANG-Siar, 33, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Rawa Jati, RT 01/14, Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ditangkap jajaran Polsek Teluk Naga karena menjadi bandar narkoba jenis sabu.

Siar mewarisi bisnis tersebut dari suaminya bernama Sukma yang sebelumnya telah ditangkap oleh petugas Polda Metro Jaya sebulan lalu.  Ibu satu anak ini ditangkap petugas polisi setelah adanya laporan dari warga yang merasa resah dengan tersangka karena kerap  mengedarkan sabu di wilayah Bojong Renged, Teluknaga.

“Setelah dilakukan pengintaian, kami berhasil menangkap tersangka itu di rumah kontrakannya, Sabtu (7/9) malam,” kata Kapolsek Teluk Naga AKP Endang Sukmawijaya, Senin (9/9).

 Sementara dari hasil penggeledahan rumah tersangka, petugas menemukan dua buah kantong plastik kecil berisi sabu seberat 8,48 gram, satu buah timbangan serta uang tunai sebesar Rp 1,4 juta rupiah. “Barang bukti dan tersangka langsung kita amankan ke Polsek,” kata Endang.

 Menurut Endang,  tersangka memang sudah menjadi target operasi pihak kepolisian. Terkait berapa lama tersangka menjual sabu, Endang mengaku masih mendalami.

 "Kami melaksanakan kegiatan cipta kondisi dan berhasil menangkap tersangka Siar, 33 yang sudah menjadi target operasi kami. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait penangkapan tersangka Siar, apakah merupakan sindikat pengedar narkoba diwilayah  Kabupaten Tangerang dan sekitarnya" tegasnya.

 Siar sendiri mengaku barang haram tersebut didapat dari teman suaminya berinisial BR yang tinggal di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Dia diperintah untuk menjualnya seharga Rp 1,4 juta per gram. "Saya hanya dititipkan teman suami saya, kalau saya jual saya mendapat upah Rp 400 ribu per gram," katanya.