TangerangNews.com

APBD Kota Tangerang 2013 Naik Rp183,54 Miliar

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 16 September 2013 | 17:16 | Dibaca : 2201


Arief R Wismansyah usai Paripurna (humas / TangerangNews)



TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot)  Tangerang telah mengajukan rencana anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) perubahan tahun anggaran 2013 sebesar Rp 3,19 triliun dimana terjadi kenaikan sebesar Rp 183,54 miliar dari APBD tahun anggaran 2013 yang sebelumnya sebesar Rp 3.009 triliun .
 
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Tangerang  Arief R Wismansyah pada  Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang dalam penjelasan Raperda APBD Perubahan TA 2013 dan LKPJ Akhir Jabatan Wali Kota Tangerang Periode 2008-2013, Senin (16/09) mengatakan, bahwa APBD perubahan ini diajukan dalam rangka menunjang berbagai program pemerintah di tahun anggaran 2013.

Diantaranya untuk kebutuhan bidang kesehatan seperti penyediaan alat-alat kesehatan  bagi RSUD Kota Tangerang yang pembiayaannya melalui APBD Perubahan.

“Selain itu, anggaran perubahan ini juga digunakan untuk kegiatan fisik dan non fisik,” katanya.

LKPJ Wali Kota 2009-2013

Terkait LKPJ Arief  mengatakan, pencapaian hasil kerja yang melampaui target yang telah ditentutan sehingga banyak mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai kalangan termasuk juga Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Dikatakannya bahwa pencapaian hasil kerja selama kurun waktu 2009-2013 telah mengacu pada kerangka pembangunan daerah lima tahunan atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dilandasi oleh rumusan visi dan misi pembanguan kota Tangerang.

Selama kurun waktu 2009-2013 misi pertama telah dicapai melalui tujuh sasaran dengan 55 program dan 203 kegiatan di tahun 2009, 273 kegiatan di tahun 2010, 263 kegiatan di tahun 2011, 292  kegiatan di tahun 2012 dan 331 pada tahun 2013.  

Salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Kota Tangerang adalah meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencapai 76,2 poin di tahun 2012 atau meningkat sekitar 1,3 poin dari tahun 2009.

Peningkatan tersebut terjadi pada indikator angka harapan hidup sebesar 1,6 poin, indikator angka melek huruf dan angka tamat sekolah sebesar 0,7 poin.