TangerangNews.com

Mimpi Pemkot Tangerang Merevitalisasi Pasar Poris

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 17 Oktober 2013 | 18:04 | Dibaca : 3452


Kepala Disperindakop M Noor (tangerangnews / rangga)



TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang berencana merevitalisasi Pasar Poris Indah di Kecamatan Cipondoh, akan direvitalisasi mengingat kondisi pasar yang sudah memprihatinkan.

Kelapa Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) M Noor mengatakan, pihaknya tengah membuat Detail Engineering Design (DED) Pasar Poris Indah untuk diajukan ke Kementerian Perdagangan yang menyediakan anggaran untuk program perbaikan pasar di berbagai daerah di Indonesia

"Rencana desainnya itu di bagian bawah adalah pasar dan di atasnya rusun (rumah susun). Rusun ini bisa ditempati pedagang atau warga dengan menyewanya. Rencana 2014 akan kita ajukan DED-nya," katanya usai mengikuti sidak bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Pasar Modern Ciledug, Kamis (17/10).

Terkait anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Pasar Poris Indah, Noor mengaku belum mengetahuinya. "Belum dihitung, nanti kalau DED sudah jadi baru ketahuan," paparnya.

Menurut Noor, pihaknya pernah mengajukan revitalisasi Pasar Poris Indah ke Kemendag pada tahun 2012, namun  tidak ditindaklanjuti karena kurangnya lahan.

"Luas pasar itu minimal 4000 meter persegi, namun Pasar Poris Indah hanya 2000 meter persegi. Jadi kita terkendala lahan," katanya.
Noor berharap Kementerian bisa menerima pengajuannya dan revitalisasi bisa segera terealisasi, pasalnya kondisinya sudah memprihatinkan. Selain becek, pasar akan banjir jika terjadi hujan lebat.

"Ini sudah mendesak. Jika tidak diurus, warga akan enggan belanja ke sana. Akibatnya pasar bisa sepi dan merugikan pedagang," ujarnya.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina mengatakan, Kementerian Perdagangan menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 227 miliar untuk revitalisasi pasar di tiap daerah.

"Setiap pemda bisa mengajukan revitalisasi melalui proposal. Jika DED-nya sudah sesuai, bisa direalisasikan," katanya.