TangerangNews.com

PT Angkasa Pura Aktifkan 8 Genset

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 11 November 2013 | 20:58 | Dibaca : 1089


Terminal 2, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan, Bandara Soekarno Hatta ‎telah mengaktifkan delapan genset dan semua dianggap bekerja dengan baik.
 
"Genset mendukung operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta ketika arus listrik dari PLN ke Bandara ini terputus. Arus kembali normal pada pukul 15.05 WIB," katanya, Senin (11/11).
 
Dirinya mengatakan, kelistrikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berasal dari aliran PLN Teluk Naga, PLN Tangerang Lama, PLN Cengkareng JIAC I dan PLN Cengkareng JIAC II, "Namun tepat pukul 14.12 WIB, aliran dari keempat sumber itu terputus," terangnya.
 
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terdapat delapan unit genset, terdiri dari tiga unit genset masing-masing berkapasitas 1.600 KVA yang disiapkan untuk pelistrikan prioritas seperti pendingin udara dan teknis, lalu tiga unit genset berkapasitas masing-masing 850 KVA juga guna mendukung teknis, dan dua unit genset masing-masing berkapasitas 2.000 KVA khusus untuk mendukung Terminal 3.
 
Khusus untuk operasional di air traffic control (ATC) atau operasional lalu lintas udara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki uniterrupted power supply (UPS) dimana tenaga listrik tidak akan padam sama sekali meskipun terjadi gangguan.
 
 “Seluruh genset bekerja dengan baik sehingga tidak ada gangguan dalam kegiatan operasional pelayanan penerbangan. Tepat pukul 15.05 WIB, aliran dari PLN Teluk Naga sudah kembali normal, sehingga kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berjalan normal. Kami belum tahu penyebab putusnya listrik dari PLN,” jelas  Daryanto.
 
Sedangkan Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, listrik padam hanya lima menit mulai pukul 14.12 WIB - 14.17 WIB. "Itu usai hujan deras, " terangnya.
 
Bram mengatakan, padamnya listrik itu tidak mengganggu jadwal penerbangan. Namun, hanya mengganggu sejumlah fasilitas seperti lampu penerangan di Terminal 1 dan 2, counter check in dan mesin X-Ray. "Tidak ada penerbangan yang terganggu," bantahnya.