TangerangNews.com

Ini Dia Empat Perusahaan Pemenang Tender 'Gurih'

Dira Derby | Senin, 18 November 2013 | 15:46 | Dibaca : 3118


Logo LPSE (tangerangnews / rangga)



 
TANGERANG-Bagi para pengusaha mendapatkan proyek diatas atau mendekati nilai Rp2 miliar disebut proyek ‘gurih’.  Biasanya, para pengusaha beramai-ramai memasukkan dokumen penawaran meski hanya sebatas untuk mendapatkan fee dari calon pemenang. Namun pada belasan proyek ‘gurih’ kali ini, mereka harus gigit jari.


Berikut adalah pemenang tender  proyek ‘gurih’ yang diduga sudah diatur dengan membuat pengusaha lain tak bisa login. 

Pada tender proyek lanjutan peningkatan Jalan Kohod-Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji senilai Rp1,9 miliar misalnya. Tercatat, ada 230 perusahaan yang mendaftar. Tetapi saat pembukaan penawaran, hanya ada empat perusahaan.
 
Keempat perusahaan itu yakni CV Mahameru, CV Tirta Abadi, CV Trimitra Karya dan CV Putra Rinjani. Begitu juga pada tender proyek lanjutan peningkatan Jalan Gembong-Megu, Kecamatan Balaraja senilai Rp 1,9 miliar.
 
Dari 236 perusahaan yang mendaftar, juga cuma ada empat perusahaan yang menawar. Yakni CV UT Marts, CV Putra Rinjani, CV Aroem Muda Sejahtera dan CV Tirta Abadi. Dari kedua tender proyek tersebut, panitia telah menetapkan calon pemenangnya yakni CV Putra Rinjani.


Kondisi yang sama terjadi pada tender proyek lainnya di mana rata-rata hanya ada empat perusahaan yang memasukkan penawaran di saat ratusan perusahaan lainnya kesulitan mengakses LPSE.
 
Perusahaan-perusahaan yang berhasil memasukkan dokumen penawaran itu dikendalikan oleh satu kelompok pengusaha tertentu. Hal ini diakui oleh salah satu ketua asosiasi pengusaha jasa konstruksi.