TangerangNews.com

Buruh Bentrok dengan Polisi, Pelipis Provost Robek Dilempari Batu

Jangkar | Senin, 18 November 2013 | 16:20 | Dibaca : 1475


Buruh Tangerang bentrok dengan Polisi (Jangkar / TangerangNews)


 

TANGERANG-Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kabupaten Tangerang yang sedari siang tadi melakukan pengepungan di kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang pada Senin (18/11) bentrok dengan petugas polisi.
 
Mereka semakin beringas ketika melakukan aksi di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, tempat rapat pleno dewan pengupahan, Senin (18/11/2013).

Aksi memuncak setelah lebih dari dua jam buruh melakukan orasi silih berganti. 
 
Efeknya sekitar pukul 15.00 WIB. Aksi berubah anarkis. Buruh secara pelan tapi pasti menerobos blokade aparat kepolisian. Ratusan aparat dari Satpol PP Kabupaten Tangerang dan Polresta menjaga ketat aparat kepolisian

Tak ayal, buruh mencoba merangsek Gedung Disnakertrans, baku hantam tak bisa terelakkan. Buruh melempar kayu dan batu. Sedangkan, aparat kepolisian tak kalah garang. Gas air mata ditembakkan aparat yang berjaga-jaga.

"Sepuluh langkah revolusi," teriak buruh dengan kompak.

Buruh pun semakin berani, gas air mata dibalas dengan hantaman batu. Tak ayal satu aparat kepolisian, yakni anggota provost Polresta Tangerang Brigadir Nyoman Alit Aryadinata, terkena hantaman batu dari arah buruh. "Saya kaget batu melayang dari arah buruh bersama tembakan gas air mata," ujar N.A Aryadinata.

Namun, kata Aryadinata hantaman batu tersebut melukai mukanya hingga bercucuran darah. "Akibatnya ini, muka saya hancur," katanya sambil menunjukkan pelipisnya. Akibat aksi tersebut, dua buruh ditangkap aparat kepolisian saat menerobos kantor Disnakertrans Kabupaten Tangerang.