TangerangNews.com

Kantor Diserbu Buruh, Zaki Iskandar Pergi Keluar Kota

Jangkar | Senin, 25 November 2013 | 17:26 | Dibaca : 1707


Zaki Iskandar. (ist / ist)



TANGERANG-Ribuan buruh dari berbagai elemen menyerbu Kantor Bupati Tangerang Zaki Iskandar, Senin (25/11). Mereka berbondong-bondong dari berbagai elemen serikat dan aliansi silih berganti melakukan orasi.

Namun buruh kecewa, karena siempunya kantor Kabupaten Tangerang alias Zaki  tidak ada ditempat. "Ternyata Bupati Tangerang tidak berpihak dengan buruh," teriak Koswara, Ketua FSBKU.

Dalam Orasinya Koswara mengatakan, jika Bupati Tangerang tidak berpihak kepada buruh.

"Ketidakhadiran Bupati menjadi bukti, kalau Bupati yang dipilih pada Pilkada yang lalu tidak berpihak pada buruh dan kaum pekerja," tuding Koswara.

Padahal, kata Koswara pihaknya sudah jauh-jauh hari melayangkan surat pemberitahuan terhadap Pemkab Tangerang.

"Kami minta UMK Tangerang direvisi dari Rp2,4 juta menjadi Rp2,6 juta," teriak Koswara.

Ketua KSPSI Ahmad Supriyadi mengatakan, angka yang direkomendasikan Bupati Tangerang terhadap UMK Tangerang Rp2,4 jutaan itu tidak realistis.

"Sebab angka Rp2,6 jutaan yang direkomendasikan dewan pengupahan dari unsur pekerja dan buruh sudah realistis dan angka yang kompromi dari permintaan awal Rp3,7 juta," katanya.

Lanjut Supriyadi, angka UMK Tangerang Rp2,6 tersebut sudah menghitung berdasarkan inflasi dan laju pertumbunhan ekonomi di Kabupaten Tangerang.

"Kami minta Bupati Tangerang melakukan revisi dan merekomendasikan Rp2,6 juta berdasarkan ajuan serikat pekerja," katanya.

Kata Supriyadi, pihaknya dari seluruh elemen serikat buruh dan pekerja di Kabupaten Tangerang akan terus melakukan aksi sampai ada titik terang dari Pemkab Tangerang. "Kami akan terus melakukan desakan, sampai tuntutan buruh dikabulkan," tandasnya.

Pantauan dilokasi aksi,  di depan kantor dijaga ketat aparat Kepolisian, Brimob dan Satpol PP. Sampai pukul 17.00 WIB aksi buruh masih berlanjut dan makin memanas. Sebab buruh mencoba menerobos blokade aparat yang berjaga-jaga di depan kantor Bupati.
 
 Sementara Bupati Tangerang tidak ada di tempat, informasi dari bagian humas menyatakan, Zaki sempat menghadiri paripurna penyampaian Raperda insiatif dewan. Namun, saat buruh datang Zaki pergi keluar kota.