TANGERANG-Korban perampokan di Kantor Pos di Jalan HR Rasuna Said, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang disatroni kawanan rampok pada Selasa (26/11) sore ternyata usai dirampok sempat berteriak.
Menurut Eri Setiawan, pejaga toko perkakas yang ada di samping Kantor Pos itu, Ridwan pegawai kantor pos tidak diam sesuai dirampok.
"Kantor pos sudah tutup, tapi pintu rolling door-nya masih terbuka. Korban yang tertidur sedang menunggu jemputan mobil untuk menyetorkan uang . Tiba-tiba perampok itu datang dan bilang ingin ngirim surat. Korban bilang sudah tutup, lalu pelaku menodongkan pistol," katanya, Rabu (27/11).
"Saya tidak tahu peristiwa itu, karena saya lagi melayani pembeli. Saya baru tahu saat korban menggedor-gedor pintu roling door dan berteriak minta tolong. Saya langsung panggil warga untuk melepas tali yang mengikat korban," ujar Eri.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangetang AKBP Sutarmo membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Pihaknya, kata dia, telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi guna memperdalam kasus. "Kerugiannya Rp 67 juta. Kita masih selidiki. Terkait senpi belum bisa dipastikan benar atau cuma air sofgun," ujarnya.
Saat ini kantor pos tersebut masih tutup dan dipasangi garis polisi. Belum dipastikan kapan kantor pos akan kembali dibuka untuk memberikan pelayanan.