TangerangNews.com

Selama 6 bulan, PLN Tangerang Rugi RP 25,55 Milyar

| Selasa, 25 Agustus 2009 | 21:11 | Dibaca : 137693

TANGERANGNEWS-Maraknya Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Billboard (papan reklame) liar di Kota dan Kabupaten Tangerang, mengakibatkan PLN setempat rugi Rp 25,55 milyar dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2009. Asisten Manager Pengendalian Losses dan PJU Area Jaringan Tangerang Herry Susanto mengatakan, hampir diseluruh Kota dan Kabupaten Tangerang terdapat PJU liar yang sebagian besar terdapat di perumahan warga. Perumahan tesebut diantaranya adalah Villa Permata Karawaci, Villa Iihami, Permata Legok, Taman Palem dan Perumahan Bermis Cisauk. “Selama 6 bulan, ada 64 lokasi yang kita ditertibkan. Dari PJU liar saja telah merugikan Rp 1,25 Milyar,” ungkapnya. Selain PJU, lanjut Herry, papan reklame liar yang berada di sepanjang jalan tol Serpong Town Square dan jalan raya Serpong juga ditertibkan. Daya lampu papan reklame tersebut telah merugikan PLN sekitar Rp 24,3 Milyar. “Untuk 1 papan reklame saja, membutuhkan listrik sebesar 3000 – 6000 Watt. Kalau jumlahnya hingga ratusan jelas merugikan pihak PLN karena beban kita bertambah,” katanya. Sementara itu, Manager Gardu Induk Kota Tangerang Agus Prasetio mengatakan, meski PLN kelebihan beban karena banyaknya PJU liar, pihaknya tidak akan melakukan pemadaman selama tidak terjadi kerusakan terhadap Gardu listrik di Kota Tangerang yang setiap harinya memakai 1600 Megawatt listrik. “Sepanjang tidak ada kerusakan pada Gardu listrik, tidak ada pemadaman,” jelasnya. Meski demikian, Agus tetap menerapkan program Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 menteri untuk melakukan penghematan listrik yang diharapkan bisa menghemat hingga 600 MW setiap harinya. “Perintah penghematan dilakukan terutama untuk hotel, mal dan kantor-kantor swasta,” paparnya.(rangga)