TangerangNews.com

Akses Menuju Rumah Wakil Bupati Dihalangi Sampah

Jangkar | Senin, 2 Desember 2013 | 21:58 | Dibaca : 1623


Sampah di dekat rumah Wakil Bupati Tangerang (Jangkar / TangerangNews)




TANGERANG-Program Jumat bersih (Jumsih) yang dicanangkan Pemkab Tangerang ternodai. Padahal Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Iskandar sudah membagikan truk ke -29 kecamatan. Namun, sampah tetap menumpuk. Penumpukan sampah malah terjadi di jalan akses menuju rumah wakil Bupati Tangerang Hermansyah, tepatnya di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Pantauan dilokasi, tumpukan sampah yang menumpuk tersebut berjarak sekitar 30 meteran dari rumah wakil Bupati Tangerang. Lalat  dan bau sampah membuat harus tahan nafas jika melewati jalan tersebut. Sampah-sampah  yang berasal dari rumah tangga tersebut cukup membuat pemandangan tidak sedap bagi pengendara sepeda motor yang melintas. Sebab dikhawatirkan menjadi sarang penyakit di musim hujan.

Salah satu pengendara yang melintas  jalan tersebut Samsudin ,35, menuturkan pemandagan gundukan sampah di lokasi tersebut sangat tak sedap.


"Setiap hari saya biasa melintas jalan alternatif ini. Sebab, saya bekerja di salah perusahaan Balaraja," ujar Samsudin, Senin (2/12). Jelas Samsudin, dirinya melewati jalan tersebut karena jarang macet. "Namun, meskipun demikian pemandangan sampah sangat mengganggu, karena harus tutup hidung," paparnya.


Senada dikatakan Jainudin ,28, warga Desa Saga ini juga heran atas banyaknya sampah di lokasi yang tidak jauh dari rumah wakil Bupati.
"Apa pak wakil Bupati tidak melihat kalau sampah menumpuk, sehingga terkesan dibiarkan," ketusnya.

Saran Jainudin, seharusnya petugas kebersihan Kecamatan Balaraja mengangkut gundukan sampah tersebut. Jangan sampai setelah menimbulkan penyakit baru bertindak. "Program kebersihan dan truk pengangkut sampah, seperti sia-sia kalau cuma hanya manis di bibir saja, tanpa realisasi," tuturnya.