TangerangNews.com

Buruh Tergelantung Tambang Merah di Tangsel

Bastian Putera Muda | Jumat, 6 Desember 2013 | 19:00 | Dibaca : 1196


Ilutrasi mayat. (tangerangnews / dira)



 
TANGSEL-Warjianto,60, buruh bangunan memilih gantung diri di rumah kontrakannya di Jalan Gelatik Atas RT 04/RW 09 Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Jumat (6/12). Diduga lelaki renta tersebut mengakhiri hidupnya dengan  cara tragis, lantaran penyakit stroke yang dideritanya tak kunjung sembuh. 
 
Informasi yang dihimpun, Warjianto menggantung di atas tambang merah di atas torn pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Lutfi Sifahudin. Dia mengaku, Wirjianto ditemuinya sekitar pukul 13.00 WIB.
 
Ketika itu, dirinya bersama rekannya hendak mengejar layang-layang  yang tersangkut diatas musala. Dirinya pun naik, di atas musala.  Tak lama terlihat sesosok manusia menggelantung di atas torn kontrakan korban.
 
Jarak kontrakan korban dengan musala berderetan. Penasaran dengan itu, Lutfi menghampiri mayat yang sudah terbujur kaku itu. Setelah dipastikan, orang tergelantung di atas  penampungan air tersebut, lalu melaporkan ke ketua RT setempat. Tak berapa lama, sekitar pukul 14.45 WIB, petugas dari Polsek Metro Ciputat datang ke lokasi kejadian. Petugas kepolisian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara saat itu juga.
 
Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Budi Harjono mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, korban yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini murni bunuh diri. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Tidak ada bekas luka pada tubuh korban. Kalau dari keterangan warga sekitar, korban dalam keadaan sakit stroke dan komplikasi," ungkapnya. Namun, untuk penyelidikan lebih lanjut lokasi penemuan mayat diberikan garis polisi untuk mempermudah penyelidikan. "Kita sudah pasang police line dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," katanya.