TangerangNews.com

8 Pasar Tradisional dan Swalayan Dirazia

| Rabu, 26 Agustus 2009 | 18:42 | Dibaca : 839

TANGERANGNEWS- Untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman kadaluarsa di Kota Tangerang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kota Tangerang melakukan razia di 8 pasar tradisional dan swalayan. Kegiatan ini akan dilakukan selama bulan puasa hingga seminggu menjelang lebaran. Kepala Dinas Perindagkop Ika Kartika mengatakan, pihaknya mengerahkan 16 petugas yang dibagi dalam 2 tim untuk merazia pasar-pasar tradisional seperti Pasar Malabar, Pasar Anyar, Pasar Babakan dan Pasar Batuceper. Razia juga dilakukan di pasar swalayan seperti Carefour The Best, Indogrosir Jati, Giant Pinang dan Tip Top Cimone. “Ini bentuk antisipasi beredarnya makanan kadaluarsa di bulan Ramadhan. Kita memprioritaskan pada produk sembako yang merupakan konsumsi pokok masyarakat,” katanya. Selain makanan kadaluarsa, produk-produk yang harganya melonjak tinggi dibanding dengan harga pasaran juga diperiksa. Harga barang yang dinaikkan sepihak melebihi harga dari pasaran akan dirarik karena merugikan konsumen. “Harga-harga barang disini kita cocokkan dengan daftar perkembangan harga dari Dinas Perdagangan Pusat. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya permainan di para pedagang yang dengan sengaja menaikkan harga,” ungkap Ika. Dalam razia tersebut, telah ditemukan 40 bungkus bakso sapi kadaluarsa di pasar Batuceper. Pedagang itu langsung diberi ultimatum dan diharuskan menandatangani pernyataan siap ditindak jika membandel. “Bakso tersbut langsung kita ditarik dari pasaran dan kita tegaskan untuk tidak menjualnya lagi,” lanjut Ika. Sedangkan untuk kenaikkan harga sepihak, Ika mengaku belum menemukannya di tiap produk. Hanya saja, bahan makanan seperti gula mengalami kenaikkan Rp 2000 dari Rp 6000 menjadi Rp 8000 per Kg. Sementara harga ayam potong naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 28.000. Begitu juga Ikan basah yang menjadi Rp 7000 dari sebelumnya RpRp 5000. “Meski demikian tak menutup kemungkinan harga-harga akan naik menjelang lebaran, tapi kenaikannnya akan tetap kita awasi,” papar ika.(rangga)