TangerangNews.com

Ditodong Pistol, Sopir Angkot B07 Demo

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 28 Januari 2014 | 15:37 | Dibaca : 6149


Sopir Angkot B07 Demo (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Ratusan sopir angkot B07 jurusan Kalideres-Serpong mendemo dealer angkot di Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (28/1) siang.  Mereka memprotes pihak dealer karena mengeluarkan satu unit angkot yang tidak jelas yang beredar ditrayek mereka.

 Para sopir tersebut mogok dan membawa puluhan angkotnya ke depan PT Kencana Mandiri Transport. Mereka parkir di sepanjang bahu jalan KS Tubun, sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

 “Jumlah angkot B07 yang ada saat 242 unit. Tetapi beberapa hari terakhir kita lihat ada satu angkot yang tidak kita kenali plat nomornya. Tenyata angkot ini tidak jelas, menyeludup masuk ke trayek kita,” kata salah satu sopir angkot, Robi.

Menurut Robi, angkot jenis Grand Max berplat nomor B-1429-VTX ini, sempat dihadang dan dilarang beroperasi oleh para sopir. Namun, tetap saja masih beroperasi. Lalu pada Senin (27/1) kemarin, saat kembali dihadang, sopir angkot tersebut mengaku polisi dan mengeluarkan senjata api.

 “Dia bilang ini mobil saudaranya. Dia juga mengaku polisi dan menantu Mayjen Bambang Hadi dari Mabes Polri, sambil mengeluakan pistol. Dia juga sempat mengancam yang menghalanginya akan ditembak. Ya kita pasti takut lah,” kata Robi.

 Karena hal tersebut, para sopir tidak berani menghentikannya. Akhirnya mereka mendemo dealer angkot di Pasar Baru, karena dinilai yang bertanggung jawab mengeluarkan mobil tersebut.

 “Mobil itu dari sini keluarnya. Jadi kita minta agar pihak dealer menarik mobil itu dan tidak boleh beroperasi selamanya,” tukasnya.

Pemilik dealer PT Kencana Mandiri Transprot Beni mengatakan, bahwa mobil tersebut merupakan peremajan dari angkot bernomor nomor seri 7389. Namun dia karena belum jelas, dia berjanji akan menariknya dulu. “Sementara mobil belum jelas, tidak akan beroperasi dulu,” tukasnya.