TANGERANG-Polisi pada Rabu (19/03) telah mendapatkan hasil visum atas jasad Hj Djubaidah, 73, yang ditemukan tewas di rumahnya Kampung Baru, RT 03/04, Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang pada Senin (17/3) lalu.
Dari visum tersebut, ibu mertua Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Zaenudin itu meninggal karena sakit.
Kapolsek Ciledug Kompol Imam Santosa menjelaskan, hasil visum terhadap jasad almarhumah dinyatakan tidak ditemui adanya unsur kekerasan. Beragam isu yang muncul soal adanya luka lebam maupun sumpalan di mulut korban, dari hasil visum tidak ditemui.
“Tidak ada tanda-tanda akibat dibunuh atau dirampok. Begitu juga dengan informasi perhiasan korban hilang pasca penemuan jasad tidak dapat dibuktikan. Jadi ini murni meninggal karena sakit,” ujarnya, Rabu (19/3).
Menurut Imam, atas hasil visum, olah TKP dan keterangan saksi di sekitar, maka terang sudah kasus ini tidak ditindaklanjuti alias ditutup.
Soal adanya informasi pembantu korban hilang pasca kejadian pembunuhan, Imam menyatakan tidak akan ditindaklanjuti juga pencarian orang dimaksud.
“Mendasar pada hasil visum yang didapat bahwa tidak ada unsur kekerasan. Jadi kasus ini tidak ditindaklanjuti,” katanya.
Menantu korban, Zaenudin mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Sebelumnya dia mengatakan, apabila memang almarhumah meninggal karena perbuatan kejahatan, pihaknya berharap agar pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami serahkan prosesnya kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Untuk diketahui, Djubaedah ditemukan tidak bernyawa di kamar tidurnya pada Senin (17/3). Kasus ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian karena dikhawatirkan korban perampokan disertai pembunuhan.