TangerangNews.com

Tuntutan Dudung Mundur Terus Mengalir

Bastian Putera Muda | Kamis, 20 Maret 2014 | 19:07 | Dibaca : 1402


Sekda Tangsel Dituntut Mundur (Bastian / TangerangNews)




TANGSEL-Tuntutan aksi agar  Sekda Kota Tangsel Dudung E Diredja mundur nterus bergulir. Kali ini  dari Organisasi Mantan Narapidana (Oman) Kota Tangsel yang menggelar aksi gerakan moral di depan Balaikota, Pamulang, Tangsel, Kamis (20/3).

Sekitar 100 orang mantan narapidana dengan berbagai kasus itu menggelar aksinya sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika aksi berjalan, massa sempat terlibat  dorong-dorongan dengan petugas kepolisian yang mengawal aksi. Namun, akhirnya massa berhasil ditenangkan orator.

Dalam aksi itu juga mengakibatkan kemacetan, karena massa memenuhi sebagian badan Jalan Raya Siliwangi.
Nurhadi koordinator aksi mengatakan, aksi yang digelar Oman Kota Tangsel ini sebagai bentuk gerakan moral.
 
"Banyak kasus yang terjadi. Dari data kami, ada kasus mobil dinas, dugaan pungli (pungutan liar) CPNS Kategori 2 (K2), dugaan pungli rotasi dan mutasi pejabat di Tangsel dan beberapa kasus lain yang kami duga dilakukan oleh Sekda," katanya.

Karenanya, Oman mendesak Pemkot Tangsel untuk segera mengajukan pensiun kepada Sekda. Terlebih diakuinya, massa jabatan Sekda sudah beberapa kali diperpanjang.

"Pensiunkan Sekda segera," tandasnya.

Hari Satriadi, Ketua Aliansi Masyarakat Tangsel yang turut hadir dalam aksi menegaskan. Aksi yang digelar tersebut merupakan permulaan. Jika Pemkot Tangsel tak segera melaksanakan tuntutan massa, diakuinya akan ada aksi lebih besar.

 "Kami beri tenggat waktu," tegasnya.

Dalam waktu dekat, Hari Satriadi juga bakal mengirimkan surat ke Menteri Dalam Negeri terkait jabatan sekda tersebut.

 "Kami akan ke Mendagri terkait hal ini. Soal mobil dinas yang hilang, Sekda Tangsel juga harus tanggung jawab," tegasnya.