TangerangNews.com

Tenaga Pelipat Suara di Tangsel Ngamuk

Bastian Putera Muda | Senin, 31 Maret 2014 | 19:48 | Dibaca : 1241


Ilustrasi Kertas Suara (Bastian / TangerangNews)




TANGSEL-Ratusan tenaga pelipat suara yang dipekerjakan KPU kota Tangsel marah karena  kompensasi untuk tenaga pelipat suarat suara ditunda.

Kejadian ini berawal saat anggota komisioner KPU Kota Tangsel Sam'ani mengumumkan penundaan kompensasi dari jadwal Sabtu (29/3) tetapi molor hingga Rabu (2/4).
 Mendengar kabar tersebut, tenaga pelipat sebanyak 229 tersebut marah. Pasalnya, mereka sudah antre untuk menerima imbalan. Tetapi pada kenyataannya tak cair.

"Sebelumnya tidak ada pengumuman pembayaran ditunda. Kok langsung ditunda, Rabu lagi lama sekali. Kita kan kepengen liburan juga," ujar Amir salahseorang pelipat suara.

Ratusan tenaga pelipat suara antre di gedung serba guna (GSG) Kecamatan Pondok Aren.
Anggota KPU Tangsel Sam'ani menjelaskan tenaga pelipat kertas suara bakal dibayarkan dalam dua tahap.
Hal tersebut disebabkan karena proses pencairan anggaran yang ada di KPU Tangsel belum diterima sepenuhnya. Selain itu, para pelipat surat suara juga tidak sepenuhnya menerima honor secara keseluruhan.

"Kami belum sepenuhnya menerima anggaran untuk pembayaran secara keseluruhan. Jadi, untuk tenaga pelipat suara yang mendapat 10 kardus selama bekerja, hari ini dibayar separuhnya, makanya hari Rabu besok (2/4) akan dilunasi semua," katanya.