TangerangNews.com

Kota Tangerang Akan Ada Jalan Lingkar Luar

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 3 April 2014 | 18:19 | Dibaca : 1530


Pelantikan Arief-Sachrudin (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



TANGERANG-Untuk mengatasi kemacetan di Kota Tangerang, Pemerintah setempat berencana membangun Tangerang Outer Ring Road (TORR) atau jalan lingkar luar di wilayah utara.

Menurut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, TORR ini bertujuan untuk membatasi jumlah kendaraan yang menuju Kota Tangerang atau dari luar Kota Tangerang agar tidak melewati jalan dalam protokol yang ada di dalam  Kota Tangerang.

"Sehingga titik kemacetan di Kota Tangerang bisa diminimalisir," ujarnya.

Dijelaskannya, dengan TORR tersebut  kendaraan dari wilayah utara, yang biasa masuk ke dalam Kota Tangerang akan dialihkan lewat Jalan Pembangunan III  melalui Jalan Marsekal  Suryadharma, Kecamatan Neglasari, hingga tembus di Jalan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper.

"Jalan yang sering macet itu Pintu Air 10. Dengan adanya jalan lingkar luar mudah-mudahan bisa berkurang. Namun, untuk jumlah kemacetan yang bisa berkurang ini sedang dihitung," katanya.

Menurut Arief, TORR tersebut sedang dalam tahap perencanaan dan diharapkan bisa mulai dibangun tahun 2015.

"Ini masih rencana, tapi sebenarnya akses itu sudah ada, tinggal kita sosialisasikan dan mungkin tahun depan bisa mulai pembangunannya," ujarnya.

Arief menambahkan, masalah transportasi khususnya kemacetan menjadi salah satu prioritas Pemkot Tangerang lima tahun kedepan.

 Apalagi dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan setiap harinya tentunya harus diikuti dengan kesiapan sarana dan prasarana yang ada.

"Berbagai upaya sudah kita lakukan seperti ATCS, Bus Lane, rekayasa lalu-lintas, pengaturan parkir, penertiban angkutan umum yang sudah tak layak, penambahan lampu rambu lalu-lintas, untuk mengatasi problema kemacetan," ujarnya.

Dikatakannya, dinamika pertumbuhan transportasi yang kian tinggi harus turut disiasati dengan ide-ide yang solutif, inovatif serta bermanfaat.

Sebagai contoh terminal, selain sebagai persinggahan bagi kendaraan-kendaraan, tempat ini juga dapat didesain sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat ganda atau mixed used baik bagi masyarakat atau pihak pengelola.

"Seperti dengan membuat Apartemen atau mall disekitar lokasi terminal karena lokasi terminal biasanya berada pada jalur yang strategis," ujarnya,

Sementara itu terkait akan juga dibangunnya kereta double track menuju Bandara Soekarno Hatta, Arief mengharapkan agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kepentingan Kota Tangerang.

"Karena dengan beroperasinya kereta double track yang menuju Jakarta atau Bandara Soekarno-Hatta akan semakin menambah daya tarik investor untuk menanamkan modalnya di Kota Tangerang," paparnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Yayan Sofiyan mengatakan, sebenarnya rencana tersebut bagian dari perencanaan Pemerintah Pusat yang dituangkan dalam Keputusan Presiden.

 "Hal itu bertujuan untuk memudahkan pelaku usaha agar tidak berputar-putar di dalam kota dan tidak terjebak kemacetan. Misalnya dari Tanjung Priok, Jakarta Utara atau Kapuk, Jakarta Utara. Tidak perlu masuk ke dalam Kota Tangerang," ujarnya.