TangerangNews.com

Rampok di Taman Royal Gasak Rp150 Juta

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 7 April 2014 | 15:37 | Dibaca : 1955


Restoran Hell Chicken di Ruko Central Permata, Taman Royal 1, Jalan Permata Raya No.9, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, disatroni kawanan perampok (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Rampok di sebuah restoran cepat saji Hello Chicken di Ruko Central Permata, Taman Royal 1, di Jalan Permata Raya Nomor  9, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang ternyata berhasil menggasak barang berharga dan uang dengan total mencapai Rp150 juta.  
 
Tak hanya itu, elaku perampokan tersebut  sempat menyekap dua pembantu di salah satu kamar ruko tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampok berjumlah dua orang itu berhasil masuk ke dalam Ruko tersebut, pada Minggu (5/4) sekira pukul 08.30 WIB.  
 
Mereka pun menyekap seorang pembantu bernama Yanti ,17, dan Resti Rahmawati, 20.  Pihak kepolisian dari Polres Metro Tangerang menilai, para perampok diduga sudah mengincar kegiatan dari restoran tersebut. Pasalnya perampok mengetahui persis saat itu ada uang dan pemilik restoran sedang tak ada di tempat.

Kapolsek Tangerang Kompol Sukarna Jaya mengatakan, pelaku diduga berjumlah dua orang masuk ke ruko yang sudah tutup dengan menjebol pintu depan menggunakan linggis. Ketika itu pemililknya Yudi ,40, sedang pergi ke gereja. "Saat peristiwa terjadi, hanya ada dua pembantu yang menjaga restoran yakni Yanti dan Resti Rahmawati " ujarnya, Senin (7/4).

Selanjutnya, mereka juga menyekap dua wanita pembantu di kamar belakang. Dua pelaku mengancam korban dengan menggunakan golok.

"Lalu kedua korban di kunci dari luar kamar," katanya. Setelah menyekap, kemudian pelaku mengacak-acak lemari tempat menyimpan uang dan perhiasan. Mereka berhasil menggasak uang tunai dan perhiasan senilai Rp150 juta.

"Dua pembantu berani keluar kamar setelah perampok pergi," tambah Sukarna. Menurut Sukarna, diduga pelaku sebelum beraksi sudah mempelajari situasi ruko tersebut terutama untuk menentukan waktu yang tepat. “Ruko itu ada Satpam yang seharusnya berjaga, tapi kenapa bisa tak diketahui satpam. Kita sedang selidiki lebih lanjut,” jelasnya.