TANGSEL-Serangan fajar sehari sebelum Pelaksanaan pemilihan Caleg (Pileg) pada 9 April 2014 lalu di Kota Tangsel diperkirakan mencapai Rp100 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisioner KPU Kota Tangsel Badrussalam. Dia mengatakan informasi yang didapatnya banyak terjadi praktek money politics di wilayah Tangsel.
"Informasi yang saya dapat seperti itu. Perputaran uang mencapai Rp 100 miliar," katanya, Selasa (29/4).
Menurutnya, hampir semua caleg yang ada melakukan serangan fajar. Dia mengkalkulasikan satu caleg menyebarkan uang Rp50.000 untuk satu pemilih percaleg. Sedangkan jumlah caleh di Kota Tangsel terdapat 500 lebih caleg.
"Itu baru Caleg DPRD Tangsel. Belum lagi, Caleg DPRD Provinsi serta pusat dan DPD," ujarnya.
Menurut dia, soal banyak caleg yang ingin lolos untuk bertemu dengan komisioner KPU tidak pernah dia lakukan.
"Saya sendiri banyak digosipin bertemu caleg-caleg untuk meloloskan caleg tertentu. Itu fitnah," tegasnya.
Menanggapi penyelenggara pemilu yang akan digugat oleh LIRA dan caleg yang tidak puas dengan hasil perolehan suara, dia menyatakan, agar para penggugat melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Silahkan melaporkan ke MK sesuai dengan aturan," katanya.