TangerangNews.com

Jalan Siliwangi Pamulang Kapan Selesai Diperbaiki?

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 1 Mei 2014 | 17:08 | Dibaca : 3631


Jalan Siliwangi Pamulang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGSEL-Kerusakan Jalan Parabu Siliwangi di sepanjang Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah sampai dengan tahap mengkhawatirkan.  Sebab, kondisinya terus semakin parah tanpa ada kepastian,  kapan akan selesai dilanjutkan perbaikannya.

Pantauan di lokasi pada Kamis (1/5) kondisi jalan seperti itu sangat membahayakan pengendara. Apalagi, peristiwa tersebut sudah  terjadi berbulan-bulan, tetapi tak kunjung ada perbaikan.

Bahkan, di wilayah Muncul arah Pamulang, baru setengah jalur yang dibetonisasi. Perbedaan ketinggian jalan sering menyebabkan kecelakaan. Kondisi serupa juga terlihat di depan Supermarket Carrefour Pamulang.

 Lubang besar menganga sangat mengganggu pengendara. Diketahui di sepanjang Jalan Prabu Siliwangi merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

Seorang warga Kelurahan Kedaung, Pamulang Darsim menuturkan, dirinya yang setiap harinya melintasi jalan yang menghubungkan Muncul-Pamulang sudah sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut.  Padahal, jalan tersebut setiap hari pasti di lintasi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, karena berdekatan dengan Pusat Pemerintahan Kota Tangsel.  

"Apa pimpinan daerahnya tidak malu. Jalan menuju ke kantornya rusak," ujarnya.

Dirinya prihatin dengan kondisi jalan milik Pemprov Banten tersebut. Pembangunan jalan tersebut dinilainya asal dan hanya setengah-setengah.

"Warga yang dirugikan kalau kondisinya seperti ini. Masa pembangunan jalan sebelah di beton sebelahnya tidak. Itupun jalannya sudah rusak lagi," ujar karyawan swasta ini.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten Muhtar meminta maaf atas belum selesainya pembangunan Jalan Prabu Siliwangi.

"Pembangunanya baru 40 persen. Rekanan proyek jalan terkena kasus hukum," katanya.

Menurutnya, pembangunan jalan siliwangi akan dilanjutkan pada APBD Perubahan 2014."Mudah-mudahan pada perubahan ini akan dilanjut kembali," terangnya.