TangerangNews.com

Bayi Kembar yang Ditinggal Ortu di Serpong Jadi Rebutan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 4 Mei 2014 | 16:50 | Dibaca : 7243


Bayi Kembar di kediaman Wahyudin yang ditinggal orangtuanya. (Rony Gatek / TangerangNews)


TANGERANG-Selain warga Kampung Buaran RT 01/02, Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara,  Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikejutkan dengan adanya penemuan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia sekitar tujuh hari, Minggu (4/5).  Para penghuni di jejaring sosial pun sama terkejut.

Beberapa diantaranya malah ingin mengadopsi kedua bayi kembar tersebut. “Klo boleh bayinya kami adopsi saja.  Fb saya fendygc@yahoo.co.id,” tulis Rustam Efendy Rasyid melalui diskusi berita TangerangNews.com.

Rustam juga berkomentar “Pak Polisi kalau boleh bayinya kami adopsi. Saya rustam Dosen di STKIP Muhammadiyah Sidrap Sulsel. Sudah  5 tahun kami menikah dan blm punya anak. Mhn bantuannya,” tiulis Rustam.
Sedangkan  ‏@AgoenkPH mengtwitt “Yaaa ampun,sini buat gw aja RT @tangerangnews,” katanya.
 
@ddkusumastuti  juga seperti dia mengatakan @tangerangnews “boleh saya adopsi engga ya? Pls<’ tulisnya.
 
Seperti diketakui sebelumnya,   berawal ketika seorang warga bernama Wahyudin ,30, warga Kampung Buaran, Serpong Utara, Kota Tangsel mendapat amanah dengan dititipkan bayi dari seorang ibu penghuni rumah kontrakan yang tak jauh  di sekitar lokasi pada pukul 15.00 WIB Sabtu (3/5).

Menurut  Wahyudin, saat dititipkan sang ibu bayi itu meyakini dan beralasan akan memeriksa saudara kembari bayi itu ke bidan. “Bayinya yang dititipkan ke saya satu. Yang satu katanya mau diperiksa ke bidan,”ujarnya.
 

Wahyudin mulai menaruh curiga, karena  setelah sang ibu bayi menitipkannya,  sampai kemarin, sang ibu belum datang untuk mengambil bayinya.
“Setelah saya kroscek tempat tinggal di kontrakanya. Barang barangnya sudah tidak ada sudah kosong,”katanya.


Menurut Wahyudin, dirinya sama sekali tidak tahu nama kedua orangtua bayi tersebut. Sebab, keduanya baru tinggal sekitar sebulan di lokasi tersebut. “Ngomongnya sih suaminya kerja di Carrefour BSD sini, tetapi jarang terlihat. Perkiraaan usia mereka 29-30 tahun, kami percaya  saja mereka pasangan suami istri , tetapi memang serba tertutup,” jelasnya.