TangerangNews.com

GTO Dikeluhan Pengguna e-Tol

Denny Bagus Irawan | Selasa, 20 Mei 2014 | 19:08 | Dibaca : 2400


Gerbang Tol Karang Tengah (Istimewa / TangerangNews)


 
TANGERANG-‎Pengguna e-money atau kartu elektronik yang biasa digunakan untuk membayar  jalan bebas hambatan (tol) pada gerbang tol otomats (GTO) ternyata dikeluhkan penggunanya. 
 
Baerdasarkan pantauan di gerbang tol Karang Tengah, Kota Tangerang ‎banyak pengguna e-money karena harus mundur setelah ada penggunanya yang kehabisan saldo. 
 
‎"Repot nih, maksudnya kepengen cepat malah jadi lambat. Gara-gara di depan ada yang kehabisan saldo," ujar Tri Uboyo Margono pengemudi  Proton Exora ‎ dengan nomor polisi B 1173 VPR, Selasa (20/5). 
 
‎Pemandangan itu, kata Tri sudah biasa terjadi. Belum lagi menurut dia, biasanya alatnya rusak. 
"Iya, tiba-tiba ada yang rusak. Kita jadi kesal. Sudah isi ulangnya susah, pokoknya merepotkan, " ujarnya. 
 
Menurut dia, kondisi seperti ini membuat dirinya berpikir, lebih baik GTO ‎ dijadikan gerbang tol biasa. Hal itu menurut dia bisa mengurai antre yang selama ini terjadi. 
 
"Kalau begini terus susah, lebih baik kembalikan lagi gerbang tol ke gerbang biasa lagi," tuturnya.
 
Sementara itu, kondisi kekesalan seorang nasabah Bank Mandiri juga terjadi ‎ di Kota Tangerang. Irvan warga  ‎Kakap I No.65 Perumnas I, Kabupaten Tangerang memuntahkan kekesalannya dengan membroadcast isi BBM kepada teman-temannya di media tersebut. 
"Habis uang saya hilang Rp5 juta. Saya sebar saja broadcast," katanya. 
 
Menurut dia, isi broadcast tersebut menyatakan bahwa agar ‎para nasabah Bank Mandiri agar berhati-hati untuk bertransaksi via ATM dimanapun. " Dikarenakan ada Skimming atau penggandaan Chip, yang otomatis akan menyedot saldo anda secara besar ! Ini nyata, karena saya dan teman-teman saya sudah ada yg menjadi korban," ujarnya. 
 
Dia membroadcast itu, karena tidak menutup kemungkinan akan menyerang nasabah Bank Mandiri lainnya. "Karena memang teman saya juga banyak yang menjadi korban," terangnya.