TANGERANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, yakni sekitar 1.259.879 pemilih. Jumlah tersebut meningkat sekitar 21.902 pemilih dibanding DPT pemilu legislatif yang sebanyak 1.237.977 pemilih.
Kapala Divisi Program dan Data KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan, penetapan DPT tersebut berdasarkan hasil rapat pleno yang dihadiri 13 PPK, Bawaslu Provinsi Banten, serta tim pemenangan dari pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Hotel Allium, Kota Tangerang, Senin (9/6).
“DPT tersebut sudah berdasarka pendataan tim PPS di lapangan. Jumlahnya 1.259.879 pemilih yang terdiri dari 641.498 pemilih laki-laki dan 618.381 pemilih perempuan,” ujarnya.
Menurut Syailendra, DPT Pilpres mengalami penambahan yang secara umum terjadi karena beberapa faktor di antaranya pemilih ganda, meninggal dunia, belum cukup umur, tidak memenuhi syarat sebagai pemilih, pindah domisili, menjadi anggota TNI/Polri dan data tidak diketahui atau tidak ditemukan.
Sementara untuk jumlah TPS mengalami penurunan dibanding saat Pileg. Dari 3223 TPS, menjadi hanya 3000 TPS. Hal tersebut terjadi karena penggabungan TPS PIleg. “Dalam Pilpres, jumlah pemilih per TPS maksimal 800 orang. Kalau ada yang kurang harus digabung sesuai amanat dalam PKPU no 9/2014,” ujar Syailendra.
Ketua KPU Sanusi Pane mengatakan, bagi para pemilih warga Kota Tangerang yang belum terdaftar dalam DPT diberikan kesempatan untuk mendaftarkan dirinya melalui PPS dan PPK setempat untuk dimasukkan dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). “Selambat-lambatnya hingga H-14 pencoblosan,” karanya.
Usai ditetapkan oleh KPU Kota Tangerang, DPT tersebut langsung dibagikan kepada masing-masing tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden serta Panwaslu Kota Tangerang.