TangerangNews.com

Tangsel Masuk Nominator Kota Transportasi Terbaik

Bastian Putera Muda | Jumat, 13 Juni 2014 | 21:49 | Dibaca : 1225


Airin Sidak Tengah Malam (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGSEL- Kota Tangsel masuk nominator dalam penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN)  atau kota bertransportasi terbaik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
         
Ketua Tim Penilai WTN dari Kemenhub RI Karlo Manik mengatakan,  ada 500-an kota/kabupaten yang sudah dilakukan penilaian oleh timnya. Dari 500-an kota/kabupaten itu, Tangsel masuk dalam 170 daerah yang lolos nominasi peraih WTN.

        "Tangsel patut berbangga. Pesaingnya dari 500-an kota/kabupaten dan Tangsel menjadi salah satu yang lolos untuk berkesampatan meraih penghargaan itu," katanya, Jumat (13/6).

      Menurut dia, 170 daerah itu lolos dalam seleksi tahap awal. Pada penilaian tahap awal, lanjutnya, ada beberapa poin yang menjadi penilaian, seperti dari sisi administratif.

"Kalau secara administratif masuk, maka wilayah itu berhak melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni penilaian tahap kedua," ucapnya.

       Menurutnya,  kegiatan yang dilaksanakan sejak 2008 ini banyak daerah yang mengajukan untuk menjadi peserta. Meski begitu, beberapa daerah yang mengajukan, ternyata tidak lolos seleksi pada tahap awal.

        "Ada yang mengajukan, ada juga daerah yang memang kami pilih untuk diikutsertakan. Dari beberapa daerah yang mengajukan diri, banyak yang tidak memenuhi syarat administrasi. Mudah-mudahan Tangsel bisa lebih baik dalam segi penataan transportasinya," terangnya.

     Menurutnya kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas lalu lintas di daerah. Selain itu, membantu koordinasi dalam hal lalu lintas agar tanggung jawab pengelolaan transportasi bisa tejalin baik.

"Karena, penataan transportasi itu tidak hanya tanggung jawab Dishubkominfo melainkan juga tanggung jawab polisi, Bappeda, bahkan semua instansi yang ada," paparnya.         

Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta mengaku Tangsel masuk nominasi WTN untuk pertama kali. Diakuinya, memang masih ada sejumlah kekurangan yang harus dipenuhi sebagai syarat lolos seleksi berikutnya.

"Paling tidak sedikit kekurangan, seperti belum adanya halte. Sementara untuk yang lainnya, seperti RPPJ (Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan) sudah cukup baik. Begitu juga dengan traffic light, sudah cukup (baik),"  katanya.

Sukanta mengatakan beberapa pendukung lain yang tengah disiapkan salah satunya terminal dan sub terminal. Saat ini, diakuinya masih dalam tahap perizinan.

"Semua sudah mengarah, dan Ibu Walikota Airin juga sangat mendukung ini," ujarnya