TangerangNews.com

Pemkot Tangerang Batal Putus Kerjasama RS Swasta

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 25 Juni 2014 | 18:30 | Dibaca : 1271


Wali Kota Terpilih Arief R Wismansyah saat memeriksa gedung RSUD Kota Tangerang (humas / TangerangNews)


 
TANGERANG-Rencana Pemerintah Kota Tangerang untuk memutus kerjasama pelayanan kesehatan gratis dengan rumah sakit swasta setelah beroperasinya RSUD Kota Tangerang, ternyata diurungkan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang jauh dari RSUD.
 
“Kita masih melihat masyarakat akan kedekatan pelayanan kesehatan, jadi perampingan kerja sama rumah sakit belum dilakukan,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah, beberapa waktu lalu.
 
Arief menilai rumah sakit swasta yang ada masih dibutuhkan untuk melayani warga yang jarak tempat tinggalnya jauh dari RSUD Kota Tangerang, seperti Kecamatan Neglasari, Benda dan Larangan.
 
“Contoh warga di Ganda Sari, mereka biasa berobat ke Puskesmas Jatiuwung, karena kalau ke RSUD jauh. Jadi kalo melibatkan swasta, masyarakat khususnya yang menengah kebawah, bisa berobat ke rumah sakit. Mungkin kalo pengunjungnya sepi, baru kita putus,” jelasnya.
 
Pihaknya juga saat ini sedang mendorong pelayanan puskesmas rawat inap agar masyarakat tidak perlu berobat ke rumah sakit. “Kita sedang persiapkan SDM dan sarana dan prasarananya,” jelasnya.
 
Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot Tangerang terkait layanan kesehatan gratis melalui program multiguna akan diputus mulai bulan Desember, menyusul dioperasikannya RSUD Kota Tangerang.
 
Pemutusan kerja sama tersebut dilakukan karena sudah ada RSUD yang akan menampung pasien. Hal tersebut juga untuk mengurangi beban APBD Kota Tangerang.
 
Dari 35 rumah sakit yang bekerja sama dengan pemkot, pemutusan kerjasama dilakukan secara bertahap, terutama bagi RS yang mendapat keluhan paling banyak dari masyarakat.Sedangkan anggaran yang dialokasikan Pemkot Tangerang untuk pelayanan kesehatan gratis para tahun 2014 sebesar dana Rp130 miliar.