TANGERANG-Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, inflasi tahunan kota secara umum mengalami penurunan dari 10.76 persen pada bulan sebelumnya menjadi 10.44 persen pada bulan Mei 2014 jelang Ramadhan.
“Penurunan inflasi tersebut dipicu oleh menurunnya harga bahan makanan atau volatile foods seperti beras, telur, daging ayam, cabai dan beberapa jenis makanan lainnya,” katanya.
Penurunan inflasi di kota Tangerang, lanjut Dadi, tentunya akan berpengaruh pada aktivitas perekonomian masyarakat yakni daya beli masyarakat akan stabil.
"Biasanya, kenaikan inflasi terjadi pada moment tertentu seperti menjelang bulan ramadhan, lebaran, natal dan tahun baru ataupun karena adanya kenaikan tarif dasar listrik dan kenaikan bahan bakar minyak," katanya.
Oleh karena itu, Dadi meminta kepada TPID kota Tangerang melakukan koordinasi penyelenggaraan pasar murah, pasar penyeimbang, operasi pasar dan kegiatan lainnya yang dapat mengatasi tekanan harga karena faktor musiman.
Selain itu, agar dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat secara intensif sehingga cadangan beras dalam posisi aman.
Sekda juga menambahkan, Pemerintah kota Tangerang akan terus meningkatkan sarana infrasrtuktur jalan yang mendukung terlaksananya perekonomian secara baik. "Apabila jalan bagus dan tidak rusak, otomatis pasukan bahan makanan ke Kota Tangerang akan jadi lancar," ujarnya.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Tangerang Ayi Nuryadin mengatakan, pihaknya akan rutin melakukan koordinasi antar SKPD terkait dan evaluasi perkembangan tentang kondisi inflasi yang ada di kota Tangerang. Sehingga nantinya akan dijadikan laporan kepada pimpinan sebagai bahan untuk menentukan kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Pemkot.
"Ketika ada moment hari besar, biasanya harga mengalami kenaikan. Maka itu, kita lakukan pemantauan secara rutin," tegasnya