TANGERANG-Rencana PT Angkasa Pura II dan PT KAI untuk menutup Pintu M1 Bandara Soekarno- Hatta untuk pembangunan rel kereta api masih belum jelas. Padahal bantalan rel kereta api sudah memenuhi sisi jalan di Pintu M1 yang merupakan akses belakang dari Tangerang menuju bandara.
Jika penutupan tidak segera dilakukan, kemacetan lalu lintas yang keluar masuk melewati Pintu M1 akan semakin parah menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Kita inginkan dalam waktu dekat segera ditutup, memang keberadaan bantalan rel sekarang menganggu jalan. Apalagi saat arus mudik nanti, pasti penuh," kata Senior General Manager Bandara Soekarno Hatta Bram Bharoto, saat pembagian takjil di Terimal 1B Bandara Soekarno Hatta, Senin (30/6).
Pihaknya juga menginginkan agar pembangunan rel tersebut yang merupakan bagian dari Grand Design Bandara Soekarno - Hatta ini tidak menganggu arus lalu lintas.Sehingga nantinya arus akan dialihkan melalui jalur Perimeter Utara dan Selatan.
"Rel kereta api tersendiri prosesnya, kita mau pembangunan tetap berjalan, tapi arus kendaraan tidak terganggu. Jalur perimeter sudah siap," jelas Bram.
Terkait progress pembangunan rel kereta yang ada saat ini, Bram mengaku belum mendapat laporan.
Sementara untuk kendala dalam pembangunan rel tersebut, Bram mengaku tidak mengetahuinya. "Itu kan PT KAI yang bangun, saya hanya memastikan kegiatan pembangunan tidak mengganggu pelayanan di Bandara," ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya PT Angkasa Pura II menyatakan, akan benar-benar menutup akses Pintu M1 dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya pada Mei 2014 lalu, menyusul rencana PT KAI untuk mulai pemasangan bantalan rel kereta.
Namun, setelah bantalan rel tersebut didistribusikan dan ditempatkan di sisi jalan Pintu M1, pembangunan rel maupun penutupan Pintu M1 tidak juga dilakukan.