TangerangNews.com

Pegawai Bandara Protes Tidak Bisa Nyoblos

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 9 Juli 2014 | 15:33 | Dibaca : 819


Pegawai Bandara Protes Tidak Bisa Nyoblos (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sejumlah pekerja yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta protes karena tidak bisa nyoblos di TPS yang telah disediakan di sana.

Seperti di TPS 13 yang belokasi di pelataran Terminal 2F, saat sejumlah pegawai operasional, pilot dan pramugari emosi serta memprotes petugas KPPS karena tidak bisa mencoblos.

Pasalnya selain tidak terdaftar dalam DPT khusus bandara, mereka tidak membawa form A5 pindah pilih. Merka hanya membawa form C6 atau undangan memilih.

Krisna Murti, Pilot Pesawat Garuda Indonesia mengaku kecewa tidak bisa mencoblos. Padalah dia sudah menyempatkan diri transit di Bandara Soekarno Hatta dari penerbangan Padang ke Yogyakarta.

"Saya jelas kecewa, saya terdaftar di DPT dan punya hak pilih. Kita bela belain transit beberapa menit di sini untuk nyoblos, tapi ternyata tidak bisa. Berarti kan hak suara saya dihilangkan," tukasnya kesal.

Menuutnya, pengalaman mencoblos tahun 2009 lalu di kedutaan cukup memakai passport dan KTP.
"Saya sudah sudah bepergian ke luar negeri, di negara lain tidak terjadi, saya bisa nyoblos ranpa form pindah pilih. kenapa nyoblos di negata sendiri malah tidak biasa. Sistimnya masih jelek," tukasnya.

Pilot lainnya, Muhammad Fasial Lubis mengatakan bahwa pijaknya merupakan traveler yang tugasnya berpindah-pindah tempat, seharusnya hal ini diantisipasi oleh KPU agar pihaknya tetap bisa mencoblos tanpa mekaniame yang rumit.

"Kita kan traveler semua dan bandara ini public area, orang dari mana-mana lewat disini, harusnya kuncinya yang penting kita terdaftar di DPT, tidak perlu form A5 segala," tukasnya.

Petugas Operasional Terminal 2 I Made Purnarna juga mengatakan bahwa hal ini sama saja memaksa dirinya golput. Dia berharap kedepan KPU memperbaiki sistem pemilihan. "Perbaiki lah, jangan ngeribetin begini," tukasnya.