TangerangNews.com

Tangsel Menjadi Anggota WTA

Bastian Putera Muda | Minggu, 13 Juli 2014 | 09:54 | Dibaca : 1578


Airin Rachmi Diany saat menjelaskan hasil pembangunan. (HUMAS TANGSEL / TangerangNews)


 
TANGSEL-Dalam meningkatkan sistem tehnologi di Kota Tangsel, pemerintah setempat  menjajaki kerjasama dengan sebuah organisasi Internasional yang berbasis di Korea Selatan (korsel). Sebab, Tangsel kini telah masuk dalam Organisasi bernama World Technopolis Association (WTA).
 
Organisasi tersebut adalah organisasi internasional multilateral  yang dibuat dengan tujuan untuk menghubungkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan daerah.
 
Kota Tangsel dengan tujuh kecamatan tersebut menjadi anggota WTA juga karena adanya kawasan teknologi terbesar di Indonesia, yakni Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) berlokasi di kecamatan Setu, Kota 
Tangsel. 
 
Perwakilan dari WTA, Han Sic ketika berkunjung ke Serpong, Tangsel mengatakan,  pihaknya berkerjasama dengan Pemkot Tangsel dalam kemajuan  teknologi karena juga melihat Tangsel bisa memanfaatkan dengan adanya Puspitek.
 
"Terutama pemanfaatan tehnologi nuklir untuk meningkatkan kualitas beras. Karena beras menjadi makanan sehari-hari orang Indonesia," katanya, kemarin.
 
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut positif kunjungan dari Korea Selatan itu.  Menurutnya, Puspiptek sebagai technopark juga  dapat dimanfaatkan warga kota terutama untuk  anak sekolah, digunakan untuk studi tour. 
 
Sehingga, mereka bisa melihat langsung kegiatan  di Puspitek, namun tetap dengan pendampingan tenaga ahli yang bekerja disana.
 
"Itu baru sepenggal kerjasama dan kegunaan Puspitek bagi warga Tangsel dan Indonesia secara luas," ujarnya. 
 
Menurut  Airin, kerjasama Puspiptek dengan WTA sudah  terjalin sejak 2008. Bahkan, pada 2013 perwakilan Pemkot Tangsel yang diwakili Badan Perencanaan Pemerintah Daerah (Bappeda) mendapat pelatihan langsung dari WTA di Korea Selatan.
 
"Kedepannya, karena Kota Tangsel ini masuk sebagai anggota WTA bersama dengan 50 kota di negara lain, segala bentuk keperluan Tangsel bisa dijaringkan ke anggota lainnya di seluruh dunia," ucapnya.
 
Ketua Puspiptek Sri Setiawati menuturkan Keperluan dan pelatihan yang dikhususkan untuk kemajuan teknologi pasti akan difasilitasi pihaknya. "Kota Tangsel memiliki technopark terbesar di Indonesia. Untuk itu Tangsel menjadi perwakilan negara dalam kunjungan WTA kali ini," jelasnya.