TangerangNews.com

Calo & Oknum Aparat Diamankan di Gedung BNP2TKI Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 26 Juli 2014 | 15:36 | Dibaca : 1262


KPK ke Bandara (SINDO / TangerangNews)



TANGERANG-KPK bersama Bareskrim Mabes Polri melakukan sidak di pelayanan kepulangan tenaga kerja Indonesia di Terminal 2, Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Sabtu dini hari. Dalam sidak tersebut, 14 orang yang diantaranya terdapat anggota polisi  dan anggota TNI AD yang diduga ikut melakukan pemaksaan dan pemerasan terhadap TKI  yang pulang bekerja dari luar negeri,  ikut diamankan.

Petugas Bareskrim Mabes Polri dan KPK melakukan sidak dengan titik pemeriksaan pada pelayanan pemulangan TKI .

Dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Ketua KPK Abraham Samad tersebut, diketahui alasan kenapa KPK melakukan sidak. Menurut Samad,   sidak ini sendiri dilakukan karena banyaknya laporan terkait tindak pemerasan terhadap TKI dan warga negara asing yang baru tiba di Bandara Soekarno –Hatta. Modusnya, memaksa menggunakan jasa taksi gelap dengan harga tinggi  dan menukarkan uang di counter money changer dengan nilai tukar terendah.


Tindakan menyimpang tersebut mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi di BNP2TKI  dan dugaan itu tengah didalami KPK  dengan memintai keterangan dari saksi korban dan para calo TKI dan taksi gelap yang diamankan. Pasalnya pemerasan ini telah terjadi sejak tahun 2006 dan terjadi pembiaran oleh BNP2TKI  sehingga disinyalir terdapat mafia TKI.

Dalam sidak itu,  ikut diamankan sejumlah uang senilai Rp2 miliar. Sebagai tindak lanjut dari hasil kajian KPK pada 2006, dalam hasil kajian tersebut KPK menemukan kelemahan pelayanan di Terminal 2, Soekarno-Hatta  yang berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi.