TangerangNews.com

Kisah Wali Kota Tangerang Jajal Call Centre, Dijawab salah operator

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 17 Agustus 2014 | 13:59 | Dibaca : 3605


Kisah Wali Kota Jajal Call Centre, dijawab salah operator (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 
TANGERANG-Bertepatan dengan HUT RI ke -69, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaunching pusat layanan informasi (call center) melalui saluran telepon dengan nomor nomor 1500293.
 
Program call center  yang bekerja sama dengan PT Telkom tersebut bertujuan untuk memberikan media komunikasi interaktif antara pemerintah dengan warganya.
 
Namun, saat call center tersebut dicoba oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah. Operator call center tidak bisa menjawab dengan benar pertanyaan Arief terkait pelayanan Pemerintahan Kota Tangerang.
 
Ketika itu, Arief menelpon operator melalui telpon genggamnya. Panggilan dia dijawab oleh operator wanita. Kemudian dia mengaku sebagai orang yang baru pindah ke Kota Tangerang.
 
Dia bertanya terkait cara membuat KTP dan lokasi Kantor Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karwaci, Kota Tangerang.
 
Namun operator salah menjelaskan lokasi kelurahan dan tempat pembuatan KTP.
“Kantor Kelurahan Sukajadi ada di Pemkot Tangerang. Untuk membuat KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ada di Gedung Cisade (Seharusnya Cisadane),” ujar operator.
 
Untuk diketahui Kantor Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi berlokasi di Jalan Sinar Hati VI.
 
Sementara  Kantor Disdukcapil  berada di Gedung Cisadane, Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci. Jawaban operator call center yang salah tersebut sontak membuat Arief dan para pengunjung Upacara Bendera HUT RI di Lapangan Ahmad Yani tertawa.
 
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memaklumi kesalahan operator dalam memberikan jawaban.
Namun dia mengatakan operator call center harus dilatih lagi. “Ya masih baru, harus ditraining lagi,” katanya.
 
Menurut Arief, melalui call center Kota Tangerang masyarakat tidak perlu khawatir dilempar kesana-kemari untuk menanyakan seputar pelayanan seperti pembuatan perizinan dan administrasi kependudukan.
 
"Cukup dengan menghubungi nomor tersebut, masyarakat bisa menyampaikan informasi, saran, keluhan dan kritik. Sebelumnya kita juga punya Facebook dan Twitter Pemerintah Kota Tangerang," imbuhnya.
 
Dijelaskannya lagi, call center tersebut diharapkan dapat lebih mempermudah interaksi masyarakat dengan pemerintah Kota Tangerang, dan diharapkan akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
 
“Diharapkan semakin proaktif menyampaikan berbagai masukan serta informasi seputar pembangunan Kota Tangerang, sehingga berbagai masukan tersebut dapat kami jadikan salah satu acuan untuk menentukan langkah kebijakan pembangunan kedepan,” tukasnya.