TangerangNews.com

GMF Bantah Ada Korban, PT Angkasa Pura II : Tak Ganggu Penerbangan

Denny Bagus Irawan | Minggu, 12 Oktober 2014 | 18:30 | Dibaca : 1172


Korban ledakan pesawat di GMF , Jamari dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG-Insiden pesawat bekas meledak  pada Minggu (12/10) siang , saat tengah dipotong-potong di hangar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) yang diungkapkan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Pattopoi telah menelan korban dua orang dibantah Kepala Humas PT Garuda Maintenance Facility , Aviv. Dia mengatakan, pesawat yang terbakar itu pesawat yang sudah tidak teregistrasi.

Artinya, lanjut dia,  memang sudah menjadi bangkai, karena tak ada mesin atau apapun.  Dia menolak jika dikatakan meledak, karena menurutnya itu hanya terbakar tanpa adanya ledakan.

“Bahkan tak ada korban. Saya sangkal itu (pernyataan Kapolres). Lebih seram kalau tabung gas tiga kilogram yang meledak daripada peristiwa ini. Kalau ini hanya bahan yang mudah terbakar saja, itu pun karena terkena percikan dari gerinda,”tutupnya.

Sementara itu, Manajer Humas dan Protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta Yudis Tiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, dia tak mengetahui kronologisnya.  Pihaknya hanya memastikan jika peristiwa itu tidak sampai menggangu pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Meski tak mengganggu, kami harapkan agar peristiwa ini tak terulang kembali. Seluruh proses pemotongan pesawat seharusnya dilakukan dengan melihat safety and secure,” terangnya.

Adapun informasi yang berkembang, pesawat tersebut sebelumnya milik Sriwijaya Air yang kemudian dibeli oleh PT Wira Jaya. Rencananya pesawat itu akan dibawa keluar. Tetapi sebelum dibawa, badan pesawat itu akan dipotong-potong terlebih dahulu. Namun, pemotongan tersebut diduga tidak dilakukan secara standar operasional prosedur.