TangerangNews.com

PRT Disiksa di Bekasi, Nginap di Pamulang

Keating | Senin, 8 Desember 2014 | 20:20 | Dibaca : 792


Ilustrasi pemukulan (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGSEL-Seorang pembantu rumah tangga Rohaeti ,18, mengaku sudah dua bulan disiksa majikannya di Perumahan Bumi Alam Indah Blok B/24 Pondok Gede,  Kota Bekasi. Saat ditemui dirumah kakak kandungnya di daerah Pamulang, Kota Tangerang,  Rohaeti mengatakan, dirinya sudah dua tahun bekerja di sana, tetapi baru dua bulan terakhir dia disiksa oleh majikannya.

"Kalau saya salah, saya di pukul pakai gayung, di cakar, lalu di tampar sampai pipi saya lebam," ujarnya sambil menunjukan luka lebamnya.
 
Rohaeti juga mengatakan, bahwa selama awal ia bekerja sampai terjadinya penganiayaan majikannya tidak pernah melakukan tindak kekerasan.  "Awal saya bekerja enggak ada masalah, tapi dua bulan terakhir ini majikan saya sama anaknya malah aniaya saya kalau saya melakukan kesalahan," katanya.
 
Selain itu, kata dia, selama satu bulan terakhir ini gajinya yang sebesar Rp 800 ribu tak kunjung dibayarkan oleh majikannya.  "Satu bulan terakhir gaji saya belum dibayarkan sama majikan, lalu handphone saya juga di sita olehnya, takut saya menghubungi keuarga, kalau keluar rumah juga dibatasi paling lama lima menit, itu saya keluar juga hanya ke warung," imbuhnya.
 
Sementara kakak korban Juhanda ,27, mengatakan, dirinya mempunyai firasat yang tidak enak terhadap adiknya itu, maka dari itu dia langsung berangkat ke tempat adiknya bekerja guna memastikan bahwa adiknya itu baik-baik saja.
 
"Saya punya firasat engga enak tentang adik saya karena sudah dua bulan terakhir ini tidak mengabari saya. Maka dari itu saya langsung menuju rumah majikannya untuk memastikan. Alhamdulillah saya bertemu juga." ungkapnya.
 
Melihat adiknya tertunduk lesu serta terdapat luka lebam di tubuhnya Juhanda pun kaget, ia langsung membawa adiknya ke rumah sakit untuk di visum dan melaporkannya ke Polresta Bekasi. "Saya sudah lapor ke polres dengan No: LP/2483/k/XII/2014/spkt/Resta Bekasi kota untuk pemeriksaan lebih  lanjut, ," ujarnya.
 
Untuk sementara lanjut Juhanda, adiknya itu menginap di rumahnya di Jalan Pinang Dalam RT 01 /14 Pamulang, Tangerang Selatan.