TangerangNews.com

Oman Air Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 14 Desember 2014 | 18:43 | Dibaca : 1673


Oman Air beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta (Dira Derby / TangerangNews)



TANGERANG-Maskapai Oman Air resmi beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (14/12).
Maskapai dengan nomor penerbangan WY 847 ini melayani penerbangan langsung ke Oman  dengan rute Cengkareng (CGK) - Muscat (MCT) dan sebaliknya.

Beroperasinya maskapai Oman Air ditandai dengan mendaratnya pesawat Airbus tipe 330-300 di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta , pukul 13.50 WIB setelah terbang dari Muscat Internasional Air Port.
 Pesawat tersebut memiliki kapasitas 24 kursi Kelas Bisnis dan 265 kursi Kelas Ekonomi. Sementara penerbangannya dijadwalkan sebanyak tiga kali seminggu di bulan Desember 2014 dan nantinya menjadi empat kali seminggu di bulan Januari 2015.

Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tudis Tiawan menyampaikan bahwa kehadiran Oman Air tidak menganggu kepadatan di bandara karena telah melalui tahapan prosedir perijinan yang ada di Indonesia.

"Jadwal kedatangan yang digunakan Oman Air masih dapat ditangani seperti Penerbangan Internasional di Bandara Soekarno Hatta yang lain," katanya.

Yudis menambahkan, dengan beroperasinya Oman Air, maka jumlah maskapai asing yang beroperasi di Bandara Soekarno Hatta menjadi 39 maskapai.
"Bagi penumpang yang hendak menggunakan jasa pesawat Oman Air dapat melakukan Check In di Counter 99 sampai dengan 103 Area Check In Terminal 2D," paparnya.

Yudis juga menyampaikan,  bahwa kehadiran Oman Air di Indonesia ini juga bukan rute yang pertama di Asia Tenggara. Maskapai tersebut sudah terlebih dahulu beroperasi di Malaysia dan Thailand.
"Kita optimis dengan masuknya Oman Air ke Indonesia akan berpengaruh positif bagi perekonomian nasional, khususnya sektor pariwisata," jelasnya.

Namun Yudis tidak menepis bahwa dengan adanya maskapai baru yang beroperasi, makan juga ada tantangan baru bagi bandara ke 8 tersibuk di Dunia itu.
Karenanya, ketika Oman Air mendapat izin operasi dari Dirjen Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura (AP) II harus memaksimalkan bandara.

"Permohonan beroperasi Oman Air meminta waktu pukul 13.50 WIB untuk mendarat dari Muscat (Oman) dan pukul 15.51 WIB untuk terbang dari Bandara Soekarno-Hatta. Jadi yang kami lakukan adalah mengkonfirmasi NAC-nya (notice airport capacity). Ternyata untuk penerbangan Internasional masih tersedia apda jam tersebut dan runway kita sudah mampu menampug sampai 72 pesawat per jam. Nantinya juga ada evaluasi selot setiap enam bulan sekali," ujarnya.