TangerangNews.com

Telat Datang Rapat, Wali Kota Tangerang Kunci Pegawai

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 22 Desember 2014 | 19:07 | Dibaca : 1598


Arief R Wismansyah (Tribunews / Tribunews)



TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merasa geram dengan kebiasaan para pegawai yang kerap terlambat menghadiri rapat. Karena itu saat rapat evaluasi bulanan yang dijadwalkan digelar pukul 08.00 WIB di kantornya pagi tadi, Arief memerintahkan kepada stafnya untuk mengunci pintu dan melarang masuk para peserta rapat yang terlambat datang.

Sontak saja, para peserta yang telat pun hanya bisa berkerumun mendengarkan arahan Arief dari balik pintu ruang rapat, termasuk beberapa pejabat yang hanya bisa berdiri mengintip dari kaca.

Menurut Arief, rapat evaluasi adalah kesempatan yang baik untuk mengetahui berbagai informasi penting yang ada di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seputar pelaksanaan program-program pembangunan di Kota Tangerang. Informasi yang disampaikan oleh SKPD harus diikuti sejak awal.

"Tak boleh telat, harus diikutin dari awal biar informasinya enggak ada yang kelewat. Kalau telat gimana mau tahu apa saja yang harus segera ditindaklanjuti," ujar Arief, Senin (22/12).

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh peserta rapat evaluasi agar selalu datang tepat waktu disetiap pelaksanaan rapat ataupun kegiatan lainnya.
"Yang telat dengerin di luar. Biasakan disiplin waktu," tukasnya.
      
Arief yang turut didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin serta Sekretaris Daerah Dadi Budaeri juga menyampaikan dengan akan berakhirnya pelaksanaan kegiataan Tahun 2014,  seluruh SKPD diminta untuk menuntaskan sisa kegiatan yang ada.
 "Segera rampungkan dan rapihkan laporan-laporannya," serunya.   

Sementara itu, terkait pelaksanaan kegiatan Tahun 2015, Arief meminta agar SKPD mempersiapkan dengan sebaik mungkin apalagi kegiatan yang sudah rutin seperti gelaran festival-festival, pembangunan fisik maupun program lanjutan seperti Tangerang Terang, Tangerang Cerdas.

"Evaluasi dan siapkan dengan baik biar tidak ada lagi yang kurang. Seluruh SKPD harus terus mengedepankan program-program untuk masyarakat," paparnya.