TangerangNews.com

Wali Kota Tangerang Kembali Melakukan Rotasi Pegawai

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 31 Desember 2014 | 15:52 | Dibaca : 3445


Pegawai pemkot Tangerang melihat daftar pegawai yang dirotasi (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Jelang akhir tahun 2014, Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah merotasi ratusan pegawai Esselon II dan III dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang pada Jumat (31/12). Berdasarkan informasi, dari total 194 pegawai yang dilantik, sebanyak 148 diantaranya telah dirotasi.
 
Sejumlah pejabat yang dirotasi diantaranya Rakhmansyah yang sebelumnya Asisten Daerah II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). Sementara posisinya digantikan oleh Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tabrani.
 
Jabatan Kepala Dinsos diisi oleh Agus Sudrajat yang sebelumnya adalah Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Sedangkan jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sebelumnya bernama Dinas Pemadam Kebakaran diisi oleh Irman Pujahendra yang merupakan mantan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan ekonomi Kreatif.
 
Posisi tersebut digantikan Rina Hernaningsih yang sebelumnya menjadi Kepala Inspektorat Kota Tangerang. Kemudian Meita Bachtiar menjabat kepala Inspektorat yang sebelumnya Kepala BPMPKB.
 
Herman Suwarman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) mengisi SOTK baru yakni Kepala Dinas Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sedangkan jabatan Kepala Dishub saat ini kosong.
 
Dirut RSUD Kota Tangerang yang sebelumnya dijabat Dr. Ati Pramuji Hastuti diganti oleh Dr. Ahmad Yunus Gunawan Wibisono. Dr Ati digeser menjadi Sekretaris BPMKB.
 
Sugiharto Ahmad Bahja yang sebelumnya Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tangerang menjadi Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Posisinya digantikan Mulyanto yang sebelumya Sekretaris Dinsos.
 
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, bahwa rotasi dan mutasi dilakukan karena pembentukan SOTK baru. Hal itu pun sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
 
“Penempatan jabatan sudah sesuai bidangnya dan sudah melalui pembahasan berkali-kali oleh tim Baperjakat. Target kita bagaimana para pegawai ini bisa melayani dengan baik,” jelasnya.