TangerangNews.com

Sering Karaoke Diadukan ke Atasan, Pegawai Imigrasi Nekat Tusuk Teman 4 Kali

Denny Bagus Irawan | Senin, 12 Januari 2015 | 17:28 | Dibaca : 4499


Tersangka EH saat ditangkap petugas Polsek Neglasari, Tangerang. (Dira Derby / TangerangNews)


 
TANGERANG-Kesal karena sering diadukan kepada atasan menjadi penyebab EH,32, menusuk teman kerjanya sewaktu masih bertugas di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
 
Hal itu terungkap saat pelaku ditangkap. Menurut tersangka EH,  bermula ketika sama- sama bertugas di  Bandara Soekarno-Hatta, dia yang memang memiliki kinerja yang kurang baik sering dilaporkan oleh korban Prasetyo kepada atasannya. Sehingga Dirinya pun di mutasi ke Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
 
 Kekesalannya lagi, Prasetyo yang merupakan teman baik dia, bahkan sering keluar malam naik pangkat menjadi kepala bagian. Mulai saat itu EH  pun merasa dendam karena seakan dirinya dijadikan tumbal atas kenaikan karir temannya itu.  
 
Disusunlah rencana oleh EH untuk menghabisi nyawa korban. Pada Jumat  (9/1)  dengan dalih sudah lama tidak bertemu, pelaku berkunjung kerumah korban. Prasetyo yang berpikir pelaku adalah teman lama, menjamu kedatangan pelaku.  Namun,  pada saat keluarga korban pergi,  pelaku yang ditinggal berdua dengan korban langsung melancarkan niat jahatnya.
 
 Ada empat luka tusukan yang disarangkan ketubuh korban oleh pelaku.  
 
 Setelah puas melaksanakan niat jahatnya, pelaku mengunci rumah korban dari luar dan melarikan diri dengan membawa kendaraan korban  Honda Jazz B 13 AIM.  
 
Kanit Reskrim Polsek Neglasari AKP Badruzzaman mengatakan, petugas Polsek Neglasari yang mendapati laporan tersebut, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara  di Kompleks PT Angkasa Pura Blok A5 No.22.
 
“Petugas Polsek Neglasari yang bergerak cepat menemukan kendaraan korban di Kompleks tersebut yang sengaja ditinggalkan pelaku,” katanya.
 
Informasi berkembang, pelaku berada di daerah Bogor, Jawa Barat ditempat tinggal orang tuanya. Petugas pun berhasil menangkapnya pada Minggu (11/1) malam  tanpa ada perlawanan.