TangerangNews.com

Satpol PP Kota Tangerang Kenapa Tak Sidak Venus?

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 Januari 2015 | 19:31 | Dibaca : 2674


Karaoke Inul Vista Tangcity Disegel (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-DPRD Kota Tangerang mensinyalir masih banyak tempat karoke di Kota Tangerang yang melanggar peraturan Daerah (Perda) seperti karaoke Inul Vizta di kawasan Tangcity Mall, Cikokol, Kota Tangerang, yang disegel oleh aparat Satpol PP, Rabu (15/1) kemarin.
 
“Harusnya ini jadi pelajaran Pemkot. Hal serupa pasti ada di tempat-tempat lain di Kota Tangerang. Bohong kalau pengusaha tidak tahu Pemkot punya moto akhlakul karimah dan punya Perda. Karena kalau pengusaha mau buat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pasti dikasih tahu aturan-aturannya,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan, Kamis (15/1).
 
Untuk itu, politisi dari Faksi PKS ini mendesak Satpol PP segera melakukan pemeriksaan juga ke tempat karaoke lain.  Termasuk Karaoke Venus yang berada di samping Inul Vizta Tangcity Mall.
 
“Kok cuma Inul saja, sebelahnya (Venus) enggak. Jangan cuma satu yang disidak, Pemkot harus berpikir ke depan dan pro aktif, siapa tahu ada di tempat lain. Kalo pelanggaran kayak gitu kan sembunyi-sembunyi, jika tidak disiasati ya tidak akan ketemu,” tukas Tengku.
 
Menurut Tengku, jika karaoke lain melakukan pelanggaran seperti Inul Vizta. Namun tidak ditindak, maka akan menumbulkan persepsi dari masyarakat bahwa Satpol PP tebang pilih atau adanya motif persaingan bisnis.
 
“Tentu akan jadi tebang pilih kalau misalkan ketemu dua yang melanggar, tapi yang satu ditutup sedangkan yang satu tidak. Karena itu Pemkot harus gesit. Kalau bisa jangan hanya mirasnya, periksa juga yang lainnya seperti pajaknya, IMB-nya, ketertiban umum-nya, sudah sesuai aturan belum? Kalau ketemu, saran saya ya harus ditutup, karena itu melecehkan moto Kota Tangerang,” tandasnya.
 
Sementara Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Saeful Rohman menyatakan, bahwa semua tempat hiburan termasuk karaoke pasti akan ditindak tindak sesudai dengan ketentuan.
 
“Siapa pun kita tidak, kita tidak tebang pilih, selama kita ada data-data dan bukti. Penindakan tidak sampai di Inul  saja, tapi terus menerus,” katanya.