TANGERANG-Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) bekerja sama dengan Universitas Holmesglen Australia dengan melaunching language centre di salah satu Kampus UMT di Perkantoran Tangcity Mall, Kota Tangerang, Rabu (25/2).
Rektor UMT Ahmad Badawi mengatakan, kerjasama ini dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015. Bentuk kerjasama sendiri salah satunya pelatihan bidang bahasa Inggris langsung oleh pengajar dari Holmesglen.
“Selain itu nantinya mahasiswa UMT dengan lulusan terbaik akan melakukan pertukaran pelajar dengan Australia. Mahasiswa dari sini akan dikirim ke sana untuk belajar selama lima minggu. Lalu mahasiswa dari sana ke Indonesia untuk mempelajari bahasa dan budaya lokal kita,” katanya.
Education Manager Kedutaan Besar Australia Matthew Durban menilai bahwa bahwa Indonesia kekurangan tenaga terampil, khususnya untuk menghadapi pasar bebas ASEAN.
“Itu menjadi tantangan besar Indonesia. Karena itu, perlu dilakukan kerjasama ini, sehingga kami bisa membantu mengembangkan pendidikan di UMT dalam bidang bahasa, riset dan teknologi,” katanya.
Cost Coordinator Holmesglen Abdul Rasyid mengatakan, dalam kerjasama ini, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk membangun fasilitas di kampus UMT, seperti lab komputer dan sistem kurikulum.
“Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tenaga pengajar. Ada dosen Indonesia yang sudah di training di Holmesland ada juga tiga dosen langsung dari universitas itu,” katanya.
Abdul menambahkan, program yang diberikan berupa Vocational English dan sertifikasi pelevelan bahasa Inggris. Untuk tahap awal diberlakukan bagi 4500 mahasiswa UMT semester satu.
“Kedepannya, setelah semua mahasiswa UMT disertifikasi, program ini juga akan buka untuk mahasiswa dari kampus lain,” katanya.