TangerangNews.com

Ini Perkataan Terakhir Korban Tawuran di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 6 April 2015 | 21:28 | Dibaca : 33789


Keluarga Ahmad Arifin saat melihat korban di RSUD Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Keluarga siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang, Ahmad Arifin, 17, yang tewas setelah wajahnya ditusuk samurai oleh siswa SMK Yuppentek dalam tawuran di Cikokol, Kota Tangerang, sempat merasakan firasat atas musibah yang terjadi.

Korban yang merupakan warga Jalan Daan Mogot Km 16, Kalideres, Jakarta Barat ini sempat bilang kepada keluarganya bahwa dia ingin pergi jauh.

"Semalem dia bilang mau pergi jauh. Enggak tahu maksudnya apa. Mungkin itu tanda-tanda dia," kata kakak Ipar korban, Abdul saat ditemui di ruang jenazah RSUD Kota Tangerang, Senin (6/4).

Menurut Abdul, adik iparnya memiliki sifat penurut dan patuh kepada orang tuanya. Sebelum berangkat sekolah juga, anak bungsu dari delapan bersaudara ini masih berpamitan seperti biasa kepada ibunya.

"Kalau di rumah sih dia baik, nurut. Enggak nyangka juga bisa kejadian kayak gini sama dia," jelasnya. Rencananya, keluarga akan membawa jenazah korban pulang malam ini juga untuk segera dimakamkan di dekat tempat tinggalnya.